Suara.com - Rambut panjang, tebal, dan sehat adalah dambaan semua orang, khususnya wanita. Untuk mendapatkannya, banyak orang menilai air beras bisa membantu pertumbuhan rambut secara alami.
Salah satunya, pengguna TikTok @mistica .aa, yang memamerkan pertumbuhan rambutnya berkat penggunaan air beras sebanyak dua kali seminggu.
Caranya pun cukup mudah, ia cukup mencuci berasnya menggunakan wadah. Lalu, air bekas cucian beras itu dimasukkan ke dalam beberapa wadah untuk disimpan rapat selama 1 hingga 3 hari.
Pindahkan air cucian beras itu ke dalam botol semprot. Karena baunya yang tidak enak, Anda bisa menambahkan kulit lemon, jeruk atau minyak esensial.
Selanjutnya, semprotkan air beras itu ke rambut sampai lembap sebanyak 2-3 kali seminggu. Ia merekomendasikan untuk langsung menyemprotkannya ke bagian akar rambut.
Biarkan semprotan air beras membasahi rambut selama 2 jam, lalu bilaslah menggunakan shampo seperti biasa. Cara ini akan lebih efektif untuk mendapatkan hasil yang luar biasa.
Tapi, apakah air beras aman untuk pertumbuhan rambut?
Penggunaan air beras untuk rambut bukanlah tren baru. Faktanya dilansir dari Express, cara ini telah digunakan sejak periode Heian, yang dimulai pada sekitar 794 dan berakhir pada 1185 di Jepang.
Wanita Jepang, yang dikenal dengan rambut panjang dan tebal menggunakan trik yang sama. Penelitian telah menunjukkan bahwa inositol, karbohidrat yang ditemukan dalam nasi, sangat bagus untuk menembus dan memperbaiki setiap helai rambut.
Baca Juga: Waduh, Gejala Virus Corona Ini Bisa Turunkan Dorongan Seksual
Air beras bisa memperbaiki penampilan rambut rusak sekaligus melindungi rambut Anda dari kerusakan di kemudian hari.
Air beras mengandung asam amino, vitamin B dan E, mineral serta antioksidan. Semua hal ini bekerja untuk memperbaiki kondisi rambut Anda.
Tapi, penggunaan air beras tidak akan membantu mengatasi masalah hormonal atau genetik yang menyebabkan rambut rontok.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan