Suara.com - Sakit kepala termasuk penyakit yang umum terjadi di masyarakat. Biasanya orang akan minum obat sakit kepala atau tidur untuk sedikit meredakan nyeri. Namun, ada loh cara meredakan sakit kepala tanpa obat.
Ya, melakukan orgasme dan mendapatkan pelukan disebut juga bisa untuk mengatasi sakit kepala. Ahli otak dari Universitas Durham Profesor Amanda Ellison mengatakan hal tersebut.
Penulis buku Splitting: The Inside Story on Headaches itu mengatakan bahwa orgasme, bahkan juga pelukan, sama efektifnya dengan obat untuk mengurangi gejala sakit kepala. Sebab, ketika mengalami orgasme tubuh akan melepaskan serotonin atau 'hormon bahagia'. Hormon itu sedikit ditemukan pada orang-orang yang sering migran.
Penelitian yang dilansir The Sun menunjukkan bahwa orang-orang juga mendambakan seks 20 persen lebih banyak daripada mereka yang mengalami sakit kepala tegang, dengan gejala migrain yang menghilang setelah orgasme.
Dalam bukunya Profesor Ellison menuliskan, seks menghasilkan produksi serotonin lebih banyak. Kasus dua laki-laki di Israel penderita sakit kepala cluster episodik, satu berusia 61 tahun dan lainnya 47 tahun. Saat orgasme dengan pasangannya masing-masing, kedua pria tersebut melaporkan sakit kepala mereka tiba-tiba hilang.
Selain itu, pelukan juga bisa membantu meredakan sakit kepala. Prof Ellison menjelaska, saat berpelukan tubuh mengeluarkan hormon oksitosin.
"Oksitosin adalah bahan kimia otak lainnya (kadang-kadang disebut sebagai 'hormon cinta') yang dilepaskan saat Anda memeluk seseorang. Jika kepala Anda sakit dan ingin menghindari penggunaan obat, pelukan yang baik bisa menjadi solusinya," ucapnya.
Hal-hal lain yang dapat membuat pusing kepala hilang adalah makanan. Dua di antaranya adalah kafein dan cokelat.
"Mengkonsumsi salah satu dari bahan-bahan ini meningkatkan kadar serotonin yang dapat membantu mengatasi migrain jika Anda mengalaminya," ujar Ellison.
Baca Juga: Mengenal Migrain Aura, Sakit Kepala Bersamaan dengan Gangguan Sensorik
Berita Terkait
-
Sakura dalam Pelukan: Hangatnya Cinta Ayah yang Jarang Diceritakan
-
Pelukan Simpanse Viral Itu Bukan untuk Pisang tapi untuk 'Ayah' yang Menyelamatkannya
-
7 Makanan yang Bisa Memicu Migrain Parah Jika Dikonsumsi Berlebihan
-
Momen Hangat Erdogan Peluk Prabowo di Halim, Tanda Kedekatan Indonesia-Turki?
-
Dua Kali Pelukan Hangat Erdogan Sebelum Lepas Landas, Prabowo Balas dengan Tepuk Punggung
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?