Suara.com - Orangtua tentu ingin memberikan asupan makanan terbaik untuk anaknya. Untuk mendukung periode emasnya, anak-anak sangat membutuhkan makanan kaya nutrisi dan gizi seimbang agar tumbuh kembangnya tidak terganggu.
Penting juga untuk diketahui bahwa tidak semua makanan yang kita makan cocok untuk dikonsumsi anak-anak. Sebab, sistem pencernaan mereka lebih lemah daripada sistem pencernaan orang dewasa.
Dirangkum dari Boldsky, berikut kombinasi makanan yang bisa berbahaya bagi anak-anak jika diberikan secara bersamaan.
1. Pisang dan Susu
Pisang dan susu mengandung banyak nutrisi dan sangat sehat untuk anak-anak. Namun, Anda harus memastikan bahwa anak Anda tidak mengonsumsinya secara bersamaan. Sebab ini adalah kombinasi yang sangat berat dan akan membuatnya mengantuk.
Dalam beberapa kasus ekstrim, bahkan dapat menyebabkan melemahnya kemampuan mental seorang anak. Jadi, untuk pertumbuhan dan perkembangan aktif anak Anda, yang terbaik adalah menjauhkan mereka dari kombinasi berbahaya ini.
2. Buah dan Yogurt
Siapa sangka dua makanan sehat yang digabungkan uini bisa membuat kombinasi yang berbahaya bagi anak-anak? Racun yang dihasilkan kombinasi ini mengubah keseluruhan flora usus pada anak di bawah usia 10 tahun.
Ini bisa menyebabkan hidung tersumbat, batuk, pilek, dan bahkan dapat menyebabkan alergi dalam beberapa kasus yang jarang terjadi. Oleh karena itu, disarankan agar Anda membatasi konsumsi buah-buahan dan yogurt setidaknya satu jam untuk anak-anak Anda.
Baca Juga: Enak dan Mudah Dibuat, Ini Resep Smoothie Pisang untuk Camilan Sehat
3. Pizza dan Soda
Ini adalah kombinasi makanan enak yang disukai anak-anak. Namun, itu sama-sama berbahaya bagi mereka. Ini karena pizza sarat dengan karbohidrat dan efek gabungan dari semua pati dan protein itu membuat tubuh bekerja ekstra dalam proses mencerna. Konsumsi minuman bersoda pada saat-saat seperti itu hanya akan memperburuk keadaan. Ini akan membuat anak Anda kembung dan sangat berbahaya baginya.
4. Burger dan Kentang Goreng
Ini adalah salah satu kombinasi makanan cepat saji paling favorit lainnya bagi kebanyakan anak. Tapi perlu dipahami bahwa kombinasi makanan ini minim atau bahkan tidak mengandung serat.
Padahal, serat dalam makanan inilah yang membantu proses pencernaan. Jadi, jika Anda sering memberi anak Anda burger dan kentang pada saat yang sama, hal itu pasti akan memengaruhi pencernaan mereka dan membuat mereka rentan menderita penyakit.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda tidak memberikan keduanya kepada si kecil secara bersamaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
Terkini
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!