Suara.com - Penularan infeksi Covid-19 dan kematian harian terbanyak masih terjadi di Amerika Serikat. Update Covid-19 global mengutip data Worldometers, dari total kasus positif Covid-19 sebanyak 112,63 juta di seluruh dunia, seperempat infeksinya berada di Amerika Serikat dengan jumlah 28,89 juta.
Lebih dari 19,21 juta orang yang pernah terinfeksi Covid-19 AS telah dinyatakan sembuh. Tetapi masih ada 9.169.411 orang masih positif Covid-19. Lebih dari 16 ribu pasien Covid dalan keadaan kritis.
Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, Dr. Anthony Fauci, mengatakan, kondisi itu menyebabkan kewalahan tenaga kesehatan di rumah sakit. Namun, ia juga menyayangkan masih ada orang yang tidak percaya dengan pandemi Covid-19.
"Sangat menyakitkan bagi saya melihat rumah sakit kewalahan dengan pasien Covid-19, dan di wilayah yang sama, ada orang yang menyangkal hal ini terjadi, mengatakan, 'Oh, itu berita palsu, itu sebuah tipuan'. Maksud saya, bagaimana Anda bisa mengatakan itu ketika orang-orang di negara bagian Anda sendiri, daerah Anda sendiri, sedang sekarat?" kata Fauci dikutip dari CNN.
Di sisi lain, Amerika Serikat juga telah melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap lebih dari 60 juta orang. Lebih dari 44,5 juta orang telah menerima satu dosis vaksin, menurut data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.
Sementara sekitar 19,8 juta lainnya telah sepenuhnya divaksinasi dengan kedua dosis, kata CDC, di mana jumlah itu sekitar 6 persen dari populasi AS.
AS diperkirakan akan memiliki total 240 juta dosis vaksin Covid-19 pada akhir Maret. Vaksin jenis Pfizer dan Moderna, dua perusahaan vaksin Covid-19 resmi untuk penggunaan darurat di AS, telah berjanji untuk menyediakan total 220 juta dosis gabungan untuk pengiriman pada akhir Maret.
Itu akan cukup untuk memvaksinasi 110 juta orang Amerika, karena kedua vaksin tersebut membutuhkan dua dosis.
Johnson & Johnson, yang belum menerima otorisasi penggunaan darurat untuk vaksin Covid-19, telah berjanji untuk menyediakan 20 juta dosis dalam kerangka waktu yang sama. Vaksinnya hanya membutuhkan satu dosis.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Warga Lanjut Usia
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia