Suara.com - Orangtua biasanya akan senang saat anak bergerak aktif dan lincah. Tapi bagi orangtua dengan anak hiperaktif, bertamu bisa menjadi tantangan tersendiri.
Hiperaktif adalah kondisi di mana anak menjadi lebih aktif dari biasanya. Berbeda dengan anak aktif, bisa lebih mengontrol diri, karena hanya aktif di tempat dan kondisi tertentu.
Namun apabila anak hiperaktif sampai mengalami gangguan atau sulit untuk fokus, biasanya dokter akan mendiagnosisnya dengan Gangguan Pemusatan Perhatian atau attention deficit hyperactivity disorder (ADHD).
"Biasanya anak hiperaktif ditandai dengan sifat anak yang impulsif dan gampang teralihkan. Jadi lebih aktif dibandingkan anak usianya," ucap pakar tumbuh kembang anak, Siti Sa’diah Syam, S. Psi, M.Psi pada siaran langsung Instagram @eka_hospital beberapa waktu lalu.
Menghadapi anak hiperaktif memang susah-susah gampang apalagi jika sedang bertamu ke rumah orang lain. Orangtua perlu ekstra memperhatikan, simak tips bertamu bersama anak hiperaktif sebagai berikut:
- Tunjukkan sikap tegas, tapi tidak marah saat anak berperilaku negatif di depan umum.
- Konsisten terhadap apa yang dijanjikan atau diucapkan kepada anak.
- Cobalah cari tahu penyebab anak berperilaku negatif.
- Jika harus berkata "tidak" tolong kemukakan alasannya kepada anak.
- Saat sudah di rumah, orangtua bisa berikan sistem reward (penghargaan atau hadiah) yang sederhana untuk memuji perilaku baiknya saat di depan umum.
Lalu apa perbedaan anak aktif, hiperaktif atau ADHD?
Menurut Siti Sa’diah, anak yang normal atau aktif, biasanya kegiatan yang dilakukannya masih dalam batas wajar. Hal ini dapat terlihat apakah dirinya melakukan kegiatan yang sesuai dengan anak-anak lain seusianya.
Sedangkan biasanya anak hiperaktif biasanya sangat aktif. Namun, keaktifan tersebut tidak hanya pada satu lingkungan, di berbagai tempat lainnya juga.
"Jadi harus lihat, apakah tidak bisa diamnya di rumah saja, atau di tempat lain juga," ucap Siti Sa’diah.
Baca Juga: Merusak Otak Bayi, Ilmuwan Desak Pelarangan Penggunaan Bahan Kimia Ftalat
Berita Terkait
-
Sikap Fuji yang Tak Bisa Diam saat di Malaysia Tuai Sorotan, Benarkah karena ADHD yang Diderita?
-
Buku The Year I Met My Brain: Strategi Menjalani Kehidupan dengan ADHD
-
ADHD Pangkas Harapan Hidup Pria dan Wanita hingga 11 Tahun, Ini Faktanya
-
Waspada! Wanita dengan Pasangan ADHD Berisiko Depresi, Ini Faktanya
-
Cara Pendampingan Anak Hiperaktif Disorder
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan