Suara.com - Trauma biasanya terjadi karena seseorang mengalami kejadian buruk yang sulit untuk dilupakan. Trauma dapat menghancurkan rasa aman, baik emosional maupun psikologis.
Trauma juga dapat membuat seseorang dipenuhi emosi, ingatan buruk dan rasa cemas atas peristiwa yang dialaminya.
Saat mengalami trauma, seseorang akan memiliki rasa takut yang berlebihan diikuti dengan kecemasan dan depresi yang luar biasa.
Rasa trauma juga berpengaruh pada emosional, psikologis, dan fisik orang tersebut. Gejala yang ditimbulkan saat seseorang mengalami trauma di antaranya:
- Rasa kaget, penolakan, dan ketidakpercaayan dengan orang lain
- Bingung dan sulit berkonsentrasi
- Mudah marah dan perubahan suasana hati mendadak
- Cemas dan ketakutan
- Rasa bersalah, malu, dan sering menyalahkan diri sendiri
- Menarik diri dari orang lain
- Merasa sedih atau putus asa
- Insomnia dan sering mimpi buruk
- Kelelahan
- Mudah terkejut
- Detak jantung berdebar kencang
Trauma dapat memberikan dampak buruk pada seseorang, karenanya harus segera diatasi. Jika tidak, akan memberikan efek yang lebih buruk lagi.
Dilansir dari webmd, berikut beberapa cara yang dilakukan untuk mengatasi trauma, di antaranya:
1. Jangan mengisolasi diri sendiri
Seseorang yang mengalami trauma dan menyendiri akan membuatnya semakin tertekan. Hal tersebut dapat membuatnya terus memikirkan trauma yang dialami. Untuk itu, cobalah untuk berkomunikasi dengan seseorang. Melakukan komunikasi akan membantu perasaan menjadi lebih baik.
2. Gabung dalam komunitas
Biasanya, terdapat komunitas yang dibuat untuk saling bercerita mengenai permasalahan atau peristiwa yang dialami. Hal ini dimaksudkan untuk membantu mengatasi trauma yang dialami orang-orang di dalam komunitas tersebut.
Dalam komunitas, orang-orang akan saling bercerita dan mendukung satu sama lain. Hal tersebut sangat baik untuk membuat perasaan menjadi lebih baik.
Baca Juga: Studi: Depresi dan Kecemasan Percepat Demensia 2 hingga 3 Tahun Lebih Awal
3. Hadapi, bukan hindari
Saat mengalami peristiwa yang membuat trauma, salah satu cara untuk mengatasinya adalah menghadapi masalah tersebut. Ketika seseorang berusaha untuk menghindari dan melupakannya, ia akan terus memikirkan hal tersebut.
Oleh karena itu, ia harus bisa menghadapi apa yang terjadi. Dengan itu, dirinya menjadi lebih berani dan tidak memiliki trauma terhadap peristiwa yang dialaminya.
4. Olahraga
Olahraga akan menghasilkan hormon bahagia. Hal tersebut sangat membantu untuk menangani efek dari peristiwa traumatis yang dialami. Berolahraga juga dapat membuat tubuh menjadi lebih sehat dan banyak bergerak. Dengan itu, rasa trauma akan menghilang secara perlahan.
5. Jauhkan diri dari alkohol
Seseorang yang depresi karena rasa trauma yang dialami, biasanya akan beralih ke alkohol untuk melupakan hal tersebut. Namun, alkohol tidak dapar membantu melupakan hal tersebut.
Alkohol hanya akan mematikan emosi sementara, tetapi justru bisa berakibat yang lebih buruk dalam jangka panjang. Hal ini sangat berisiko menyebabkan masalah mental terhadap orang tersebut.
6. Lakukan aktivitas rutin kembali
Saat mengalami trauma yang berat, seseorang lebih sering menyendiri dan tidak melakukan aktivitas apapun. Padahal hal tersebut justru membuatnya semakin sulit melupakan peristiwa traumatis yang dialaminya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Dari Flu hingga Hidung Tersumbat: Panduan Menenangkan Ibu Baru Saat Bayi Sakit
-
Hasil Penelitian: Nutrisi Tepat Sejak Dini Bisa Pangkas Biaya Rumah Sakit Hingga 4 Kali Lipat
-
Stop Jilat Bibir! Ini 6 Rahasia Ampuh Atasi Bibir Kering Menurut Dokter
-
Alarm Kesehatan Nasional: 20 Juta Warga RI Hidup dengan Diabetes, Jakarta Bergerak Melawan!
-
Panduan Memilih Yogurt Premium untuk Me-Time Sehat, Nikmat, dan Nggak Bikin Bosan
-
Radang Usus Kronik Meningkat di Indonesia, Mengapa Banyak Pasien Baru Sadar Saat Sudah Parah?
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?