Suara.com - Sensitif kafein adalah kondisi saat seseorang merasakan dampak pada tubuh, meskipun jumlah yang dikonsumsi sangat sedikit.
Bahkan bagi orang yang sensitif kafein, mengonsumsi secangkir kopi kafein efeknya sama saja dengan ia mengonsumsi tiga atau empat cangkir kopi.
"Jadi orang yang sensitif terhadap kafein dapat membuatnya merasakan efek yang jauh lebih parah daripada orang yang kurang sensitif (kafein)," ujar Ahli Gizi Morgyn Clair, mengutip Insider, Jumat (26/2/2021).
Sensitif kafein sebagian besar disebabkan adanya masalah genetik sejak lahir. Mengingat enzim di hati 95 persen bertanggungjawab memetaolisme kafein.
Enzim pada orang dengan sensitif kafein, biasanya tidak bisa memetabolismenya dengan cepat, sehingga efeknya bisa lebih lama dari orang lain.
Beberapa penyebab seseorang mengalami sensitif kafein:
1. Faktor usia
Menurut penelitian di 2017 karena kafein menyebabkan insomia (gangguan tidur), dan kasus insomnia ini semakin banyak yang diderita orang tua, karena semakin sensitif terhadap kafein.
2. Faktor obat
Baca Juga: Makin Kreatif di Dapur, Dua Resep Ini Paling Dicari Google selama 2020
Beberapa obat bisa meningkatkan kinerja kafein semakin lebih kuat, di antaranya adalah obat Teofilin atau sejenis obat herbal dengan kandungan Echinacea.
3. Kehamilan
Akibat kehamilan, membuat kinerja tubuh dalam mengolah kafein jadi berkurang sebesar 30 hingga 70 persen, yang hasilnya efek kafein bisa lebih lama di dalam tubuh.
Tanda dan gejala sensitif kafein, melipuiti sakit kepala, merasa gelisah, insomnia, peningkatan detak jantung, dan merasa cemas.
Hal yang patut diwaspadai adalah gejala peningkatan detak jantung, khususnya bagi mereka yang memiliki riwayat sakit jantung, karena bisa memicu serangan jantung.
Berita Terkait
-
Gak Perlu Ngopi, Cukup Semprot! 5 Parfum Aroma Kopi Ini Bikin Fokus Seharian
-
Gula Aren Jadi Rahasia Rasa Enak Kopi Susu Kekinian, Tapi Beneran Lebih Sehat Gak Sih?
-
Cerita Maya, Remaja Difabel asal Temanggung Temukan Asa Lewat Kopi Robusta
-
Jadi Cacat Seumur Hidup, Pasien Operasi Caesar Korban RS Islam Pondok Kopi Tuntut Rp30 Miliar
-
Jessica Wongso Tanggapi Santai Komentar Warganet yang Takut Diajak Ngopi
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!