Suara.com - Semua jenis vaksin pasti akan menimbulkan efek samping, tak terkecuali vaksin Covid-19. Tapi, ada beberapa efek samping virus corona Covid-19 yang perlu diperhatikan karena bisa berakibat fatal.
Sebuah penelitian yang diterbitkan di BMJ, dokter di Norwegia menilai pasien yang sangat lemah divaksinasi untuk menentukan gejala atau efek samping yang mengkhawatirkan.
Dokter di Norwegia telah menilai kondisi pasien yang sangat lemah dan sakit parah, guna mencari tahu manfaat vaksinasi lebih besar daripada risiko efek sampingnya.
Hasil laporannya pun menunjukkan bahwa efek samping vaksin Covid-19 mungkin telah menyebabkan kerusakan dan kematian pada beberapa pasien.
"Laporan dari 33 dugaan efek samping merugikan setelah suntik vaksin Pfizer/BioNTech telah diterima oleh Badan Obat Norwegia pada 17 Januari 2021. Semua orang yang meninggal berusia lebih dari 75 tahun," jelas dokter Norwegia tersebut dikutip dari Express.
Meskipun kebanyakan orang tua dalam kondisi lemah, apapun efek samping vaksin Covid-19 akan sebanding dengan penurunan risiko penyakit Covid-19 yang parah.
Bagi mereka yang memiliki kelemahan paling parah dengan efek samping yang relatif ringan pun bisa mengalami konsekuensi yang serius.
Badan Obat Norwegia sekarang ini sedang menyelidiki penyebab 13 kematian, yang menyimpulkan bahwa reaksi atau efek samping merugikan ini umum di antara vaksin mRNA, seperti demam, mual dan diare.
Ketiga efek samping vaksin Covid-19 itu bisa menyebabkan kondisi parah pada beberapa pasien virus corona Covid-19 yang lemah.
Baca Juga: Cara Mudah Kontrol Gula Darah Pasien Diabetes dan 4 Berita Kesehatan Lain
"Apa yang terjadi Norwegia mungkin terjadi di negara lain. MHRA pasti akan menanggapi laporan Norwegia dengan serius dan memeriksa datanya di sini," kata Raj Bhopal, profesor kesehatan masyarakat emeritus di Universitas Edinburgh.
Ketiga efek samping vaksin Covid-19 itu paling umum, tetapi belum dijelaskan secara detail. Adapun gejala umum yang dilaporkan vaksin AstraZeneca, meliputi:
- Nyeri, kemerahan, gatal, bengkak dan memar
- Tidak enak badan
- Kelelahan
- Menggigil atau merasa demam
- Sakit kepala
- Mual
- Nyeri sendi dan otot
Sedangkan, efek samping vaksin Covid-19 yang kurang umum termasuk pusing, nafsu makan menurun, sakit perut, kelenjar getah bening, dan keringat berlebihan.
Berdasarkan uji coba sebelumnya, vaksin Moderna telah menimbulkan efek samping berupa kelelahan 7 persen partisipan, 8,9 persen nyeri otot, 5,2 persen nyeri sendi, 4,5 persen sakit kepala, 4,1 persen nyeri dan 2 persen kemerahan pada tempat suntikan.
Semuan efek samping vaksin Moderna itu terjadi di antara peserta uji coba vaksin Modern yang berusia antara 18 hingga 55 tahun.
Orang yang berusia di atas 55 tahun memiliki banyak efek samping vaksin Covid-19 yang sama, tetapi jumlahnya lebih rendah. Karena, respons kekebalan menjadi lebih lemah selama proses penuaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025