Suara.com - Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan penularan Covid-19 di dunia telah menurun pada awal Februari. Tetapi penurunan itu tidak merata diseluruh negara.
Kasus Covid-19 telah menginfeksi lebih dari 114,67 juta orang diseluruh dunia, dikutip dari situs worldometers.info. Sementara angka kematian mencapai 2,54 juta jiwa.
Berbeda dengan kondisi rata-rata di dunia, kasus positif di India justru meningkat sejak awal Februari. Khususnya wilayah di dekat Mumbai, pusat perdagangan India.
Dokter di distrik Amravati, sekitar 700 km dari Mumbai, melihat lonjakan jumlah orang yang menderita Covid-19. Kehidupan di distrik penanaman kapas itu sebelumnya hampir kembali normal setelah gelombang pertama infeksi pada musim panas lalu. ICU dari 1.600 tempat tidur rumah sakit milik negara dan setengah lusin rumah sakit swasta hampir kosong.
"Tapi semuanya berubah di bulan Februari dan sekarang ada kepanikan di distrik ini," kata Anil Jadhav, jurnalis lokal, dikutip dari BBC.
Sejak awal Februari, Amravati telah mencatat lebih dari 10.000 kasus dan lebih dari 66 kematian akibat Covid. Lebih dari 1.000 menerima pengobatan Covid minggu ini.
Menurut Dr Sanjay Oak, anggota satuan tugas Covid negara bagian, lonjakan kasus terjadi akibat penduduk yang tidak patuh protokol kesehatan.
"Orang-orang di sini tidak memakai topeng. Mereka menghadiri pertemuan massal yang tidak diatur seperti pernikahan dan kampanye pemilihan kepala daerah. Ada kerumunan orang dan pengujian serta pelacakan rendah. Hal ini menyebabkan lonjakan kasus terjadi," kata Sanjay.
Beberapa daerah di Kerala, Karnataka, Telangana, Madhya Pradesh, Chhattisgarh dan negara bagian Punjab juga melaporkan lonjakan. Ini terjadi pada saat sebagian besar India melaporkan penurunan tajam kasus, dengan infeksi harian di negara tersebut turun menjadi kurang dari 20.000 dari puncak lebih dari 90.000 pada bulan September 2020.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Oxford Diklaim 90 Persen Efektif Satu Suntikan
India masih negara di Asia yang memiliki total kasus Covid-19 terbanyak. Jumlah kasus di negara itu telah mencapai 11,11 juta lebih. Terbanyak kedua di dunia setelah Amerika Serikat yang jumlah kasus positif Covid telah mencapai 29,25 juta orang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda