Suara.com - Masyarakat lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun dengan penyakit penyerta tetap diperbolehkan menerima suntikan vaksinasi Covid-19, namun dengan syarat penyakitnya sedang tidak kambuh alias sudah terkontrol.
"Kriteria umum untuk semua orang yang akan divaksin Covid-19 harus memenuhi syarat, misalnya tekanan darah kurang dari 180 per 110, tidak demam, suhu di bawah 37,5 derajat celcius. Yang lain apabila mengidap penyakit kronik harus terkendali," ujar Anggota Satgas Imunisasi Dewasa PB PAPDI, Dr. dr. Sukamto Koesnoe dalam acara talkshow virtual BIBIR COVID, Kamis (4/3/2021).
Terkendali yang dimaksud, jika misalnya memiliki diabetes maka pastikan gula darah terkontrol yang bisa dibuktikan dengan surat keterangan dokter sehari sebelumnya.
Begitu juga dengan jantung maupun kanker, di mana orang dengan riwayat kanker tidak sedang menjalani terapi pengobatan kanker.
Namun Dr. Sukamto mengingatkan lansia tersebut juga tidak boleh masuk kategori rentan. Cara mengukurnya, biasanya petugas vaksinasi akan memberikan 5 pertanyaan sebagai berikut:
- Apakah kesulitan naik 10 anak tangga? - Namun jika kesulitan bukan karena kelelahan, melainkan karena pengapuran tulang, maka itu tidak termasuk kategori renta.
- Apakah sering merasakan kelelahan? - Kelelahan yang dimaksud, apabila melakukan kegiatan serupa dengan 10 anak tangga sudah lelah.
- Punya banyak penyakit kronik? - Penyakit kronik seperti jantung, diabetes, hipertensi, stroke, ginjal, kanker, radang paru, dan sebagainya. Batas minimal paling banyak 5 penyakit kronik, lebih dari itu petugas akan meminta keterangan lebih lanjut.
- Tidak mampu berjalan 100 hingga 200 meter? - Kemampuan ini penting melihat apakah masuk kategori rentan, karena ia harus mampu berjalan 100 hingga 200 meter seorang diri
- Turun berat badan signifikan selama 5 tahun terakhir? - Ini karena lansia umumnya mengalami kekurangan nutrisi, akibat indera perasa tidak lagi bisa bekerja seperti saat muda, sehingga kehilangan nafsu makan.
Dari 5 pertanyaan itu, jika lansia bisa menjawabnya dengan minimal 3 jawaban 'IYA', maka vaksinasi bisa dilanjutkan. Namun sebaliknya, jika dijawab dengan 'TIDAK', untuk 3 pertanyaan atau lebih terpaksa vaksinasi ditunda atau dibatalkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan