Suara.com - Pada dasarnya, hubungan seks ketika menstruasi memang tidak disarankan karena bisa menularkan penyakit. Tapi, masih ada banyak mitos seputar hubungan seks dan reproduksi yang perlu diluruskan.
Salah satunya, banyak orang berpikir kalau seseorang tidak akan bisa hamil jika berhubungan seks ketika menstruasi. Hubungan tentang seks ketika menstruasi dan reproduksi inilah yang seharusnya dipahami, baik ketika Anda ingin hamil atau tidak.
Karena, Anda tetap bisa hamil jika melakukan hubungan seks tanpa kondom atau pelindung lainnya ketika masa menstruasi.
Menurut NHS, hubungan seks ketika menstruasi tidak mungkin menyebabkan kehamilan. Bahkan mereka menegaskan bahwa kehamilan sepenuhnya tidak mungkin terjadi.
Sayangnya dilansir dari Metro UK, sperma pria bisa bertahan di dalam tubuh hingga 7 hari. Sedangkan, beberapa orang bisa mengalami ovulasi lebih awal.
Artinya, Anda masih memiliki kemungkinan besar hamil bila melakukan hubungan seks pada setiap tahap siklus menstruasi.
Jika Anda sedang tidak merencanakan kehamilan atau memiliki keturunan, sebaiknya Anda berpikir berulang kali sebelum melakukan hubungan seks tanpa kondom selama menstruasi.
Selain itu, Anda juga harus melakukan tindakan pencegahan yang sama jika berhubungan seks ketika menstruasi, seperti pada waktu lain dalam sebulan.
Meski kemungkinan hamil akibat hubungan seks saat mesntruasi ini cukup kecil, tapi Anda tidak bisa mengabaikan kemungkinan kecilnya karena Anda bisa hamil tepat setelah haid.
Baca Juga: Golongan Darah O Berisiko Kecil Komplikasi Organ Akibat Virus Corona
Bila Anda sedang merencanakan kehamilan untuk memiliki keturunan, berhubungan seks saat mesntruasi bukan berarti sangat dianjurkan. Anda bisa melakukan setelahnya ketika masa ovulasi.
Kemungkinan besar seseorang akan hamil saat berovulasi, yang biasanya terjadi selama 12 hingga 14 hari sebelum Anda mulai menstruasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
-
Akankah Dolar AS Tembus Rp17.000?
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis