Obat yang awalnya digunakan untuk hepatitis C ini dapat menghentikan virus corona bereplikasi. Obat ini terbukti mempersingkat masa rawat inap pasien Covid-19.
2. Kortikosteroid
Steroid menenangkan respons kekebalan tubuh dan telah digunakan selama beberapa dekade untuk mengobati gangguan inflamasi atau peradangan.
Beberapa studi menunjukkan steroid dosis rendah dapat mengurangi risiko kematian pada pasien dengan Covid-19 parah.
Menyusul temuan dari studi RECOVERY dan REMAP-CAP COVID-19, steroid sekarang menjadi standar perawatan Covid-19 di rumah sakit dengan oksigen.
3. Obat pengencer darah
Peradangan selama Covid-19 juga dapat meningkatkan risiko penggumpalan darah, yang dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, dan pembekuan berbahaya di paru-paru.
Karenanya, dokter akan memberikan obat pengencer darah heparin atau enoxaparin untuk mencegah pembekuan.
Mengobati pasien Covid-19 parah
Baca Juga: Penghasilan Pedagang Ini Tak Turun di Tengah Pandemi Covid-19
Pasien di ICU lebih mungkin bertahan hidup jika menerika steroid. Namun, dosis rendah saja mungkin tidak cukup untuk mengatasi peradangan yang berlebihan. Dokter akan menggunakan tocilizumab.
Tocilizumab merupakan antibodi yang dikembangkan di laboratorium dengan tujuan memblokir jalur interleukin-6 penyebab peradangan.
Hasil baru dari uji coba REMAP-CAP yang belum ditinjau rekan sejawat menunjukkan dosis tunggal tocilizumab yang diberikan sebelum mendapat bantuan alat pernapasan dapat mengurangi risiko kematian.
Namun, itu terjadi jika pasien juga sudah menerima steorid dosis rendah. Terapi ini juga terbukti efektif pada pasien yang mengalami peradangan tungkat tinggi.
Meski sudah ada pengobatan di atas, 'alat' terbaik adalah pencegahan, yakni dengan memakai masker dan vaksinasi Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
Terkini
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025