Suara.com - Pencinta sayur mayur mungkin sudah tidak asing dengan microgreens. Dikenal luas karena wujudnya yang mungil, microgreens sendiri adalah tanaman sayuran atau rempah yang dikonsumsi saat berumur muda.
Mengutip Medical News Today, ilmuwan melihat microgreens sebagai makanan fungsional, yang berarti mereka dapat memberikan nutrisi penting dengan cara yang praktis. Microgreens sendiri juga kadang disebut sebagai makanan super (superfood).
Meskipun ukurannya kecil, mereka mengemas nutrisi, seringkali mengandung tingkat nutrisi yang lebih tinggi daripada sayuran hijau yang lebih matang. Ini membuat mereka menjadi tambahan yang bagus untuk diet.
Microgreens mudah tumbuh, enak dimakan, kaya rasa, dan menyehatkan. Dilansir dari The Health Site, berikut ini manfaat kesehatan dari microgreens yang perlu Anda tahu:
1. Bermanfaat bagi kesehatan jantung
Penelitian telah menunjukkan bahwa mengubah gaya hidup dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Microgreens kaya akan polifenol, sejenis antioksidan yang terkait dengan risiko penyakit jantung seperti yang dilaporkan oleh sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Current Atherosclerosis Reports.
2. Mengurangi risiko Alzheimer
Penyakit Alzheimer mengacu pada gangguan progresif yang menyebabkan sel-sel otak merosot dan mati. Makanan yang kaya antioksidan seperti microgreens dipercaya dapat mengurangi risiko penyakit Alzheimer.
3. Menjaga kadar gula darah
Baca Juga: 6 Buah dan Sayur Bisa Bikin Mr P Perkasa saat Hubungan Intim
Dengan diabetes, tubuh Anda tidak dapat membuat cukup insulin. Memasukkan microgreens dalam makanan Anda dapat menjaga kadar gula darah Anda tetap terkendali. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Institute of Food Science Technology, fenugreek microgreens tampaknya meningkatkan serapan gula seluler sebesar 25-44 persen.
4. Menurunkan risiko kanker
Sebuah studi yang diterbitkan di Nutrients menemukan bahwa buah dan sayuran kaya antioksidan dapat menurunkan risiko berbagai jenis kanker. Kanker mengacu pada pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali di dalam tubuh. Beberapa jenis kanker yang paling umum termasuk kanker payudara, paru-paru, usus besar, kulit, prostat, dan ovarium.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis