Gumpalan darah yang terbentuk di lengan, kaki, atau tempat lain terkadang dapat terlepas dan menyebar ke jantung, otak, atau paru-paru, menyebabkan stroke, serangan jantung, atau penyumbatan aliran darah yang mematikan.
Setiap kali vaksin diluncurkan secara luas, para ilmuwan telah bersiap dengan beberapa masalah kesehatan yang serius dan kematian akan dilaporkan - hanya karena jutaan orang menerima suntikan dan masalah tersebut dapat diperkirakan terjadi dalam kelompok yang begitu besar.
Sebagian besar dari vaksin ini akhirnya tidak terhubung ke vaksin, tetapi karena vaksin Covid-19 masih dalam tahap percobaan, para ilmuwan harus menyelidiki setiap kemungkinan bahwa suntikan tersebut dapat memiliki beberapa efek samping yang tidak terduga.
Suntikan tersebut dianggap eksperimental karena vaksin tersebut baru dikembangkan pada tahun lalu, jadi tidak ada data jangka panjang untuk salah satunya.
“Orang meninggal setiap hari, dan kami memiliki lebih dari 300 juta orang di seluruh dunia yang telah diimunisasi yang akan meninggal karena sebab lain,” kata Dr. Mariangela Simao, asisten direktur jenderal di WHO.
EMA saat ini sedang memeriksa apakah suntikan Covid-19 yang dilakukan oleh Pfizer-BioNTech, Moderna dan AstraZeneca mungkin menyebabkan rendahnya tingkat trombosit darah pada beberapa pasien, suatu kondisi yang dapat menyebabkan memar dan pendarahan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia