Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan bahwa vaksin Covid-19 buatan Perusahaan Inggris, AstraZeneca, aman dipakai. WHO mengimbau agar vaksin tersebut tetap digunakan.
"Saat ini, WHO menganggap bahwa manfaat vaksin AstraZeneca lebih besar daripada risikonya dan merekomendasikan agar vaksinasi dilanjutkan," tertulis dalam pengumuman WHO di situs resminya, Rabu (17/3/2021).
Hingga sekarang sejumlah negara di Uni Eropa dan Asia, termasuk Indonesia, telah menghentikan sementara penggunaan vaksin AstraZeneca Covid-19 sebagai tindakan pencegahan akibat adanya laporan kelainan pembekuan darah yang terjadi setelah menerima vaksin.
WHO menyampaikan bahwa vaksinasi Covid-19 memang tidak akan mengurangi penyakit atau kematian akibat penyebab lain. Tetapi peristiwa tromboemboli atau pembekuan darah diketahui sering terjadi.
"Tromboemboli vena merupakan penyakit kardiovaskular ketiga tersering secara global," katanya.
WHO juga mengatakan bahwa setiap kampanye vaksinasi, banyak negara memang rutin melaporkan berbagai kemungkinan efek samping yang terjadi pasca imunisasi. Meski tidak selalu efek samping yang muncul disebabkan kandungan vaksin.
"Ini tidak berarti bahwa kejadian tersebut terkait dengan vaksinasi itu sendiri. Tetapi jadi langkah yang baik untuk menyelidikinya. Ini juga menunjukkan bahwa sistem pengawasan berfungsi dan bahwa kontrol yang efektif tersedia," kata WHO.
Untuk memantau keamanan vaksin Covid-19, WHO masih lakukan koordinasi dengan Badan Obat Eropa dan regulator di seluruh dunia. Subkomite Covid-19 WHO dari Komite Penasihat Global untuk Keamanan Vaksin masih menilai data keamanan terbaru yang tersedia untuk vaksin AstraZeneca.
"Setelah peninjauan tersebut selesai, WHO akan segera mengomunikasikan temuan tersebut kepada publik," katanya.
Baca Juga: Penggunaan Vaksin Covid-19 AstraZeneca, Ini Rekomendasi Terbaru BPOM RI
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
Terkini
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak