Suara.com - Berbagai cara dilakukan oleh orang-orang untuk mengusir rasa kantuk, salah satunya dengan meminum kopi.
Kopi memang sering kali dinikmati dengan berbagai tambahan untuk membuatnya lebih nikmat. Namun beberapa tambahan kopi ternyata tak baik untuk kesehatan.
Melansir dari Bustle, berikut beberapa campuran tak menyehatkan yang sering kali ditambahkan pada kopi, antara lain:
1. Gula Putih
Memaniskan pahitnya pagi kopi Anda dengan sesendok gula adalah metode klasik untuk menyeimbangkan rasa pahit dari kopi.
"Sayangnya, gula tidak memenuhi kebutuhan nutrisi apapun dan mengonsumsi terlalu banyak dapat menyebabkan banyak risiko kesehatan, termasuk diabetes dan penambahan berat badan," kaya ahli diet terdaftar Stefani Sassos.
Jika Anda minum banyak cangkir kopi dan menambahkan beberapa bungkus gula, kalorinya benar-benar bisa bertambah.
“The American Heart Association merekomendasikan pria mendapatkan 9 sendok teh gula tambahan setiap hari dan wanita tidak lebih dari 6,” kata ahli diet terdaftar Kimberly Rose-Francis menyarankan.
“Jika rata-rata orang meminum satu hingga dua cangkir kopi setiap hari dan menambahkan sekitar 2 sendok teh gula, itu bisa jadi sekitar 20-65 persen untuk wanita atau sekitar 30-40 persen untuk pria dari batas minimum gula, itu banyak sekali,” imbuhnya.
Baca Juga: Ngaku Tak Tertarik Promo Minuman, Cuitan Warganet Ini Berujung Panen Kritik
2. Bubuk Creamer
Kombinasi pemanis, zat penyedap, dan minyak terhidrogenasi parsial pembuat creamer bisa menjadi tambahan yang beraroma namun padat kalori untuk cangkir Anda.
"Ini dapat dengan mudah mengemas kalori dan lemak ekstra yang mungkin tidak ideal untuk sebagian orang," ujar catat Rose-Francis.
3. Sirup Perasa
Karamel, vanilla, crème brulée, peppermint, dan cokelat putih adalah beberapa pilihan lezat yang dapat Anda pilih untuk menambahkan variasi rasa kopi. Namun, campuran ini hanya akan menambah gula dan kalori pada kopi Anda
"Misalnya, satu porsi sirup karamel mengandung sekitar 100 kalori dan 25 gram gula, itu adalah batas gula harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa," kata Francis.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan