Suara.com - Kabar kurang baik datang dari pasangan Rey Mbayang dan Dina Hauw, yang baru saja dinyatakan positif Covid-19.
Kabar ini langsung disampaikan oleh Rey Mbayang melalui unggahan Instagram-nya. Sedangkan, Dinda Hauw sendiri sekarang ini sedang hamil anak pertama mereka.
"Aku Dinda positif Covid-19. Setelah ngelewatin beberapa kondisi dimana kita berdua tetap negatif walaupun beberapa kali 2 rombongan sama pasien positif. Akhirnya tiba juga waktunya...," tulis Rey Mbayang dalam unggahan Instagramnya @rey_mbayang, Senin (22/3/2021).
Rey Mbayang juga sempat mengunggah Instagram Story, yang memperlihatkan Dinda Hauw sedang melalukan tes swab. Dalam unggahannya itu, Rey Mbayang mengutarakan rasa cintanya pada Dinda Hauw sekaligus anak dalam kandungan istrinya.
Sejak awal pandemi virus corona Covid-19, ibu hamil memang suah dikategorikan dalam kelompok berisiko terinfeksi. Tapi, para ahli belum menemukan dampak buruknya pada ibu dan janin.
Bahkan belum ada penelitian yang menemukan virus corona Covid-19 bisa bertahan dalam cairan ketuban maupun ASI, yang bisa memengaruhi janin.
Tapi, salah satu yang sempat menjadi kekhawatiran adalah virus corona Covid-19 bisa memicu kelahiran prematur pada ibu hamil. Meskipun belum jelas kelahiran prematur ini murni disebabkan oleh virus corona atau faktor lainnya.
Namun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Indonesia telah mengeluarkan pedoman bagi ibu hamil yang terinfeksi virus corona Covid-19.
Menurut WHO, setiap perempuan berhak mendapatkan layanan persalinan aman, baik ketika mereka sedang terinfeksi virus atau tidak.
Baca Juga: Kasus Virus Corona Terus Naik, Mumbai Wajibkan Tes Covid-19
Berikut ini, beberapa hal yang berhak diperoleh ibu hamil ketika terinfeksi virus corona Covid-19.
- Petugas medis tetap memperlakukan ibu hamil dengan penuh hormat dan bermartabat.
- Ibu hamil perlu berkomunikasi yang jelas mengenai kondisinya kepada staf kebidanan.
- Ibu hamil berhak mendapat pendamping pilihan selama persalinan, meskipun terinfeksi virus corona Covid-19.
- Ibu hamil berhak mendapat strategi penghilang nyeri yang tepat dari petugas medis.
- Ibu hamil juga berhak mendapat mobilitas dalam persalinan jika memungkinkan dan posisi lahiran pilihan.
Jadi, ibu hamil tidak perlu cemas karena Anda akan mendapatkan layanan dan perawatan medis yang sama seperti lainnya. Bahkan ibu hamil tak perlu khawatir mengenai kondisi persalinannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
-
Menkeu Purbaya Mulai Tarik Pungutan Ekspor Biji Kakao 7,5 Persen
-
4 Rekomendasi HP 2 Jutaan Layar AMOLED yang Tetap Jelas di Bawah Terik Matahari
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
Terkini
-
Stop Diet Ekstrem! 3 Langkah Sederhana Perbaiki Pencernaan, Badan Jadi Lebih Sehat
-
Prodia Skrining 23.000 Lansia di Indonesia, Dukung Deteksi Dini dan Pencegahan Demensia
-
Turun Berat Badan Tanpa Drama, Klinik Obesitas Digital Ini Siap Dampingi Perjalanan Dietmu
-
Tips Jaga Kesehatan Kulit di Tengah Tumpukan Pekerjaan Akhir Tahun
-
RS Swasta Gelar Pameran Kesehatan Nasional, Ajak Publik Hidup Lebih Sehat dan Peduli Diri
-
Lawan Kanker: Tenaga Biomedis RI Digenjot Kuasai Teknologi Pencitraan Medis!
-
Lebih dari Sekadar Lari: Half Marathon dengan Pemandangan Ikonik Jakarta
-
Cuaca Panas Bikin Kulit Gatal dan Ruam Merah? Itu Tanda Alergi, Ini Obat yang Tepat
-
Peer Parenting: Rahasia Ibu Modern Membangun Generasi Luar Biasa
-
Rahmad Setiabudi Jadi Pelari Indonesia Tercepat di Chicago Marathon 2025