Suara.com - Dokter spesialis mata mengungkap fakta yang tak banyak diketahui tentang bulu mata manusia. Apa itu?
Melalui akun TikToknya, dr. Ferdiriva Hamzah, SpM menjelaskan 'penghuni' yang hidup di sekitar kelopak dan bulu mata kita. Simak video TikToknya di tautan berikut ini.
"Guys tahu nggak kalau bulu mata ada penghuninya?" kata dia mengawali informasi tersebut.
Dokter di rumah sakit Jakarta Eye Center, ini menjelaskan jika bulu mata kita diperiksa mikroskop, akan terlihat tungau yang bernama Demodex folliculorum.
Ini merupakan kelompok hewan yang masuk dalam kategori hewan bersendi, berkaki seperti kepiting dan serangga. Kerabat terdekat mereka adalah laba-laba dan kutu.
"Agak serem ya? Lihat tuh kakinya goyang-goyang" ungkapnya lagi.
Meski terlihat menyeramkan, kata dr. Ferdiriva sebenarnya tungau ini normal-normal saja hidup di tepi kelopak mata kita. Namun, jika kamu tidak menjaga kebersihan di area tersebut, maka tungau ini akan semakin banyak.
Akhirnya menyebabkan area tersebut terasa gatal dan kemerahan atau dalam bahasa medis disebut Blepharitis, sebuah peradangan di kelopak mata.
"Makanya daripada Demodex ini membuat kelopak mata kamu gatal dan merah, jaga kebersihan kelopak mata," anjur dr. Ferdiriva.
Baca Juga: Biasa Digunakan untuk Rambut, Bisakah Minyak Jarak Memperpanjang Bulu Mata?
Caranya adalah kompres dengan air bersih yang sudah direndam dengan air hangat, dan bersihkan kerak-kerak yang menempel di bulu mata dengan mata tertutup selama kurang lebih lima menit.
Meski yang dimaksud dr. Ferdiriva adalah 'penghuni' yang normal, namun banyak warganet merinding melihat bentuk tungau yang menghinggapi kelopak dan bulu mata kita. Video ini telah dilihat hingga 2,6 juta kali dengan beragam respon dari warganet.
"Seketika pengen nyabutin bulu mata semuanya," kata @QueenRetno.
"Merinding bund kalau gini. Apalagi kalau yang pakai bulu mata palsu gimana ya," ujar @sukakepohihi.
"Gue yang matanya pas lagi gatal nonton ini jadi takut," ungkap @nnnnnnesya29.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Serum Bulu Mata Terbaik agar Lentik, Pernah Coba?
-
6 Pilihan Serum Terbaik untuk Melebatkan dan Memanjangkan Bulu Mata
-
Bulu Mata Kiri Jatuh Pertanda Baik atau Buruk? Ini Penjelasan Menurut Primbon dan Medis
-
Bulu Mata Sebelah Kanan Jatuh Pertanda Apa? Ini Artinya Menurut Mitos dan Medis
-
Serum Bulu Mata Ini Cocok untuk Pelajar, Harganya Murah dan Cara Pakainya Mudah!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis