Suara.com - Kanada menangguhkan penggunaan vaksin AstraZeneca untuk orang-orang di bawah usia 55 tahun. Hal tersebut dilakukan atas kekhawatiran bahwa vaksin tersebut mungkin terkait dengan pembekuan darah yang jarang terjadi.
Melansir dari Medical Xpress, Komite Penasihat Nasional untuk Imunisasi merekomendasikan jeda vaksinasi AstraZeneca Covid-19 untuk orang di bawah 55 tahun karena alasan keamanan. Penangguhan diumumkan sejak hari Senin (29/03/2021).
"Ada ketidakpastian yang substansial tentang manfaat menyediakan vaksin AstraZeneca Covid-19 untuk orang dewasa di bawah 55 tahun mengingat potensi risikonya," kata Dr. Shelley Deeks, Wakil Ketua Komite Penasihat Nasional untuk Imunisasi.
Dokter Joss Reimer dari Manitoba's Vaccine Implementation Task Force mengatakan meskipun ditemukan bahwa tidak ada peningkatan risiko pembekuan darah secara keseluruhan terkait dengan AstraZeneca di Eropa, efek samping yang jarang tetapi sangat serius terlihat terutama pada wanita muda di Eropa.
"Jadi karena sangat berhati-hati, Manitoba akan merekomendasikan bahwa vaksin ini hanya digunakan pada orang yang berusia 55 tahun ke atas. Saya ingin mengatakan ini adalah jeda sementara kami menunggu informasi lebih lanjut untuk lebih memahami vaksin," kata Reimer.
Reimer mengatakan peningkatan jenis pembekuan darah yang jarang terjadi mempengaruhi sekitar satu dari 100.000 atau satu dari satu juta orang yang menerima AstraZeneca. Dia mengatakan kondisi tersebut biasanya terjadi antara empat hingga 20 hari setelah mendapatkan suntikan dan gejalanya dapat mencerminkan stroke atau serangan jantung.
Reimer mengatakan mereka belum melihat satu pun dari kasus ini di Kanada. "Meskipun kami masih percaya bahwa manfaat untuk segala usia lebih besar daripada risiko. Saya ingin melihat lebih banyak data yang keluar dari Eropa untuk mengetahui lebih dalam," kata Reimer.
Health Canada, regulator kesehatan negara tersebut menyatakan bahwa tindakan jeda hanya sebagai tindakan pencegahan. "Kami tidak khawatir dengan mereka yang telah menerimanya sejauh ini," kata Dr. David Williams, kepala petugas medis Ontario.
Baca Juga: Polisi Konawe Sulawesi Tenggara Disuntik Vaksin Merek AstraZeneca
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya