Suara.com - Laporan terbaru dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkap fakta terkait virus Corona penyebab Covid-19 yang berasal dari kelelawar.
Sayangnya, laporan tersebut tidak menjelaskan bagaimana virus menular dari kelelawar ke manusia.
Laporan yang disusun oleh para ahli dari WHO dan mitranya di China tersebut, tidak memberi jawaban pasti mengenai penularan virus yang kini mewabah di dunia. Namun bisa dipastikan, tidak ada virus yang mewabah akibat keborocan di laboratorium.
Sejak munculnya virus SARS-CoV-2, telah menewaskan lebih dari 2,7 juta orang di seluruh dunia, masyarakat dipaksa untuk diam di rumah lewat pembatasan global.
Hal ini tidak hanya berdampak pada masalah sosial, melainkan juga berdampak ke sektor ekonomi.
Kepala PBB Antonio Guterres menyerukan agar negara miskin yang dilanda hutang diringankan sejak terjadinya pandemi.
Melansir dari 11 Alive, penularan SARS-CoV-2 dari kelelawar ke hewan yang lain dapat mungkin terjadi, yang berasal dari produk makanan kemasan.
Namun, ahli epidemiologi di Universitas Edinburgh Mark Woolhouse mengatakan, tidak ada bukti yang kuat mengenai penularan lewat makanan kemasan.
"Tidak ada bukti kuat, bahwa orang benar-benar terinfeksi lewat makanan kemasan," urainya.
Baca Juga: India Batasi Ekspor Vaksin COVID-19, Indonesia Hingga Filipina Kewalahan
Belakangan, ilmuwan belum mengidentifikasi virus SARS-CoV2 yang terjadi pada hewan dan manusia.
Selain itu, penelitian yang diterbitkan lewat jurnal Lancet menunjukkan, penularan wabah tersebut belum tentu terjadi lewat pasar yang menjual makanan laut di Wuhan.
Berita Terkait
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Gaza Butuh Rp116,3 Triliun untuk Pulihkan Layanan Kesehatan yang Hancur Total
-
WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis