Suara.com - Hingga 27 Maret 2021 lalu, Indonesia telah melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap lebih dari 10 juta penduduknya. Dan salah satu efek samping pasca vaksinasi yang banyak dirasakan masyarakat adalah mengantuk hingga lengan pegal.
Rasa pegal dan nyeri di bekas suntikan adalah efek samping lokal yang paling banyak ditemukan. Tidak sedikit netizen yang membagikan pengalaman rasa pegal ini di paltform media sosialnya.
Tapi jangan panik, karena ternyata reaksi pegal ini bisa dicegah atau diredakan, sebagaimana yang dijelaskan dr. Daniel Summers, Dokter Anak di Maine, melansir Insider, Jumat (2/4/2021).
1. Berolahraga untuk mencegah nyeri
Menurut dr. Summers, sensasi pegal di lengan terjadi karena reaksi sel kekebalan terhadap vaksin. Sel kekebalan tubuh langsung bergegas menuju daerah asal vaksin datang, sehingga dampaknya memerah atau meradang.
Solusinya, setelah vaksin, disarankan menggerakkan lengan Anda sepanjang hari atau berolahraga yang bisa mengurangi intensitas nyeri lengan.
"Dengan menggerakkan lengan, akan membantu menyebarkan peradangan lebih cepat," ungkapnya.
Namun ia mengingatkan untuk tidak memijat lokasi tempat penyuntikan vaksin, karena bisa memperparah peradangan atau rasa nyeri.
Nyeri lengan ini biasanya akan hilang dalam sehari atau dua hari dengan sendirinya.
2. Kompres dengan air dingin
Saat lengan lokasi penyuntikkan vaksin memerah seperti memar, kata dr. Summer, ini bisa diredakan dengan mengambil kain bersih yang sudah direndam air dingin.
Baca Juga: Angka Cakupan Masih Rendah, Pemerintah Percepat Vaksinasi Covid-19 Lansia
Atau jika mau sedikit repot, bisa dengan mengompresnya dengan pereda nyeri yang dijual seperti tylenol atau ibuprofen yang bisa mengurangi peradangan. Obat ini biasanya diminum setelah vaksinasi dilakukan, kecuali dokter memang mengizinkan Anda minum obat tersebut sebelum vaksinasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah