Suara.com - Jutaan vaksin Covid-19 rusak di pabrik Baltimore, Amerika milik Emergent BioSolutions. Ini adalah salah satu perusahaan yang digunakan Johnson&Johnson untuk memproduksi vaksin Covid-19 buatannya.
Perusahaan Johnson & Johnson pun langsung berbagi masalah kualitas dengan Food and Drug Administration (FDA) AS. Perusahaan farmasi itu mengatakan akan mengirimkan lebih banyak orang untuk mengawasi produksi vaksin Covid-19 di pabrik untuk meminimalkan kasus serupa.
"Kualitas dan kemanan terus menjadi prioritas Utama kami," kata Johnson & Johnson dikutip dari Express.
Perusahaan pun berjanji akan mengirimkan 80 juta dosis vaksin Johnson & Johnson ke AS pada akhir Mei 2021, meskipun sekarang ini masih menghadapi masalah baru akibat kesalahan manusia.
Perlu dipahami bahwa vaksin Johnson & Johnson Covid-19 berbeda dari suntikan vaksin Moderna dan Pfizer yang digunakan di Inggris. Jika kedua vaksin Covid-19 itu perlu dibekukan atau disimpan di lemari pendingin, sedangkan vaksin Johnson & Johnson ini lebih mudah pendistribusiannya.
Selain itu, vaksin Covid-19 Johnson & Johnson ini juga cukup digunakan dalam satu kali suntikan, beberda denga vaksin Moderna dan Pfizer yang harus dua kali suntikan.
Berdasarkan uji coba terhadap 44 ribu orang, vaksin Johnson & Johnson ini juga 66 persen efektif mencegah infeksi virus corona Covid-19 sedang hingga parah 4 minggu setelah inokulasi.
Adapun efek samping penggunaan vaksin Johnson & Johnson tak jauh beda dengan vaksin Covid-19 lainnya, antara lain:
- Nyeri di tempat suntikan
- Kelelahan
- Nyeri otot
- Sakit kepala
- Mual
Baca Juga: Geger! Muncul Varian Baru Virus Corona, Sasarannya Membunuh Anak Muda
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!