Suara.com - Para peneliti di Duke mengatakan setidaknya satu dari beberapa vaksin Covid-19 efektif melawan varian baru virus corona. Mereka pun menemukan vaksin Moderna bisa memberikan perlindungan terhadap mutasi virus corona California yang menyebar cepat.
Para ilmuwan juga menguji vaksin Novavax, yang ternyata terbukti bekerja melawan varian baru virus corona Covid-19 tetapi belum disetujui untuk penggunaan umum.
Sementara itu, para peneliti tidak turut menguji vaksin Pfizer-BioNTech. Tapi, vaksin Pfizer ini menggunakan teknologi yang sama dengan vaksin Moderna, sehingga peneliti yakin vaksin ini sama efektifnya dengan vaksin Moderna.
"Varian baru virus corona California ini tidak mungkin menjadi masalah bagi vaksin Covid-19. Begitu pula dengan varian virus corona Inggris. Kedua varian virus corona itu paling umum di Amerika Serikat. Jadi, gambarannya terlihat sangat jelas," kata Dr David Montefiori, ahli virus di Duke dikutip dari Wavy.
Dr David Montefiori juga mengatakan varian baru virus corona Afrika Selatan juga menjadi perhatian besar sekarang ini, selain varian virus corona Inggris.
Tapi, hanya ada 29 kasus varian baru virus corona Afrika Selatan yang ditemukan di Carolina Utara. Sehingga hanya ada sedikit sampel mutasi virus corona yang benar-benar dianalisis, akibatnya jumlahnya pun semakin besar.
"Virus ini berubah cukup cepat dan sering," kata Dr David Montefiori.
Karena itu, penting untuk memvaksinasi sebagian besar orang. Pejabat kesehatan masyarakat mengatakan semakin banyak orang yang divaksin, maka semakin sedikit peluang penyebaran varian baru virus corona tersebut.
"Sehingga akan kecil kemungkinannya varian lain virus corona muncul dan membuat masalah lebih besar," jelasnya.
Baca Juga: Otoritas Uni Eropa Temukan Hubungan Vaksin AstraZeneca dan Pembekuan Darah
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!