Suara.com - Setelah gelombang penanggunan penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca, kini giliran Spanyol yang mengambil langkah terkait suntikan tersebut.
Dilansir dari Medical Express, Spanyol membatasi pengunaan vaksin AstraZeneca untuk kelompok lansia. Mengapa demikian?
Hal itu muncul karena kekhawatiran vaksin tersebut dapat menyebabkan pembekuan darah yang langka.
Saat ini, Spanyol telah menggunakan vaksin Covid-19 AstraZeneca bagi kelompok usia muda dan membatasi penggunaannya bagi orang di bawah usia 65 tahun.
Meski demikian, Menteri Kesehatan Spanyol Carolina Darias mengatakan, keputusan itu diambil setelah European Medicines Agency menemukan adanya hubungan suntikan vaksin dengan penyebab pembekuan darah langka.
Spanyol menjadi satu-satunya negara yang sempat menghentikan vaksin AstraZeneca, setelah kasus pembekuan darah pertama bulan lalu. Hingga saat ini, Spanyol menggunakan vaksin Pfizer-BiNTech dan Moderna bagi kelompok usia di atas 65 tahun.
Sementara itu, pemerintah Spanyol akan mempertimbangkan vaksinasi AstraZeneca bagi usia 60 tahun. Selain itu, 2,1 juta orang telah menerima suntik pertama vaksin, dan diikuti suntikan kedua yakni 97 orang pada Rabu lalu (7/4/2021).
Meski vaksinasi berisiko bagi usia lansia dan kelompok di bawah usia 60 tahun, Carolina Darias memberi dosis vaksin alternatif yang lebih efektif memberi perlindungan, yakni Pfizer-BiNTech dan Moderna.
Meski 2 juta orang telah mendapat dosis vaksin AstraZeneca dengan harga yang murah dan mudah disimpan, namun Carolina Dias akan mengubah strategi vaksin ke depan.
Baca Juga: Terkait Penggumpalan Darah, Waspada 6 Gejala Ini Usai Vaksin AstraZeneca
“Akan ada perubahan strategi vaksinasi,” tambahnya, dengan menyebut rencana vaksinasi lewat produk Janseen dalam beberapa minggu mendatang.
Selain itu, Jerman dan Prancis juga membatasi vaksin bagi kelompok lansia, diikuti Inggris yang juga membatasi vaksin bagi orang dewasa di bawah usia 30 tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?
-
Mengapa Jenazah Banjir Sumatera Tanpa Identitas Dikuburkan Tanpa Tunggu Identifikasi?
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah
-
Gangguan Irama Jantung Intai Anak Muda, Teknologi Ablasi Dinilai Makin Dibutuhkan