Suara.com - Sebanyak 279 warga Kenya dilaporkan menderita efek samping setelah mendapatkan vaksin Oxford-AstraZeneca. Hal ini disampaikan oleh Badan Farmasi dan Racun (PPB) Kenya pada Rabu (7/4/2021) kemarin.
“Semua KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) serius yang dilaporkan sedang diselidiki dan tidak satupun dari mereka yang berakibat fatal,” kata PPB dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Kamis (8/4/2021).
“Dari 279 kasus yang dilaporkan, 272 kasus ringan dan sembuh dalam waktu singkat,” lanjutnya.
Wakil Direktur PPB Peter Mbwiiri Ikamati awalnya melaporkan, satu orang warga meninggal dunia akibat kasus KIPI. Namun tak berselang lama, PPB menarik kembali pernyataan tersebut dan mengatakan bahwa terdapat kesalahan yang fatal dari pelaporan KIPI yang diberikan.
Kementerian Kesehatan pada hari Rabu mencatat sebanyak 1.523 warga Kenya telah dites positif terkena virus corona.
Total kasus positif di Kenya sendiri hingga Rabu tercatat sebanyak 141.365 kasus, dengan 616 pasien dinyatakan sembuh hingga total kesembuhan menjadi 97.194. Sementara dalam 24 jam terakhir, delapan belas kematian dilaporkan yang menyebabkan total kematian di negara itu mencapai 2.276.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Kenya mengumumkan, sedikitnya 339.893 warga Kenya telah divaksinasi menggunakan vaksin AstraZeneca pada Selasa.
Rincian penerima vaksin tersebut berturut-turut yakni 99.084 orang petugas kesehatan, 27.945 petugas keamanan, 45.877 guru, dan 166.987 anggota masyarakat lainnya, termasuk warga yang berusia 58 tahun ke atas.
(Maulida Balqis)
Baca Juga: AstraZeneca: Inggris Usut Kemungkinan Kaitan Pembekuan Darah dengan Vaksin
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta