Suara.com - Orang yang mengalami sakit kepala lebih dari 4 hari setelah suntik vaksin Covid-19 harus mencari bantuan medis. Karena, sakit kepala itu bisa jadi tanda pembekuan darah.
NHS pun telah mendata lima gejala darurat medis setelah suntik vaksin Covid-19. Tiga diantaranya adalah sakit kepala yang perlu diwaspadai setelah suntik vaksin Covid-19.
"Segera hubungi pusat layanan medis darurat bila Anda mengalami gejala-gejala ini selama 4 hari hingga 4 minggu setelah vaksinasi," jelas NHS dikutip dari Express.
- Sakit kepala parah yang tidak sembuh dengan obat penghilang rasa sakit atau semakin parah.
- Sakit kepala yang terasa lebih buruk ketika Andasedang berbaring atau membungkuk.
- Sakit kepala yang tidak biasa terjadi dengan penglihatan kabur, rasa sakit, masalah berbicara, kantuk atau kejang.
- Ruam yang terlihat seperti memar kecil atau pendarahan di bawah kulit.
- Sesak napas, nyeri dada, kaki bengkak atau nyeri perut terus-menerus.
Sebelumnya, vaksin AstraZeneca adalah vaksin Covid-19 kedua yang disetujui oleh MHRA untuk penggunaan darurat di Inggris. Vaksin Covid-19 ini dikembangkan oleh para peneliti di Universitas Oxford dan diproduksi oleh AstraZeneca.
Sakit kepala pun termasuk efek samping vaksin AstraZeneca pada fase satu dan dua ketika pertama kali uji coba terhadap sukarelawan sehat pada April 2020.
Kondisi ini menandakan efek samping ringan vaksin Covid-19. Sementara itu, sakit kepala dan nyeri otot juga terbukti mulai berkurang dengan obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas.
Penelitian lebih lanjut gagal menyebutkan jenis sakit kepala lain yang dilaporkan oleh para sukarelawan. MHRA pun sedang melakukan tinjauan rinci atas masalah pembekuan darah langka yang dialami oleh orang suntik vaksin AstraZeneca.
Tapi, masalah pembekuan darah ini juga bisa terjadi pada orang yang belum vaksinasi meskipun belum jelas penyebabnya. Di sisi lain, vaksin virus corona bisa membantu mencegah risiko rawat inap dan kematian akibat virus corona.
Pada orang usia 30 tahun atau lebih dan orang yang rentan menderita kondisi lain, manfaat vaksinasi Covid-19 lebih besar daripada risiko masalah pembekuan.
Baca Juga: Dapat jadwal Vaksinasi Covid-19 Saat Puasa, Bahayakah?
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja