Suara.com - Bulan Ramadan di depan mata, tentu banyak yang tak sabar untuk mendulang beragam manfaat kesehatan dari puasa selama satu bulan penuh. Namun, bulan Ramadan ternyata tak hanya mengubah pola makan, tetapi juga pola tidur dan pola aktivitas keseharian. Semua perubahan itu akan berdampak pada perubahan metabolisme tubuh.
Hal ini diungkap oleh Manager of Nutrifood Research Center Felicia Kartawidjaja Putra, M.Sc, yang mengatakan bahwa dalam 30 hari puasa akan terjadi banyak perubahan dalam hal kebiasaan kita sehari-hari.
“Sebenarnya ini merupakan kesempatan untuk menuju jiwa raga yang lebih baik,” ungkap Felicia lewat webinar #NutriTalk, Jumat (9/4/2021).
Tidak hanya itu, ia juga membeberkan bahwa puasa dapat membantu mengurangi berat badan yang berlebih. Bahkan, sebagian orang yang menjalani puasa bisa mengontrol profil kolestrol darah.
Dalam hal perubahan pola tidur di bulan puasa, kita jadi terbiasa bangun pagi untuk menyiapkan makanan untuk sahur. “Jadi jam tidurnya akan berkurang dibanding dengan biasanya. Kalau jam tidur berkurang, kadang tubuh bisa tidak fit,” paparnya.
Nah, hati-hati dengan perubahan yang akan kita hadapi di bulan puasa. Menurutnya, kita perlu hati-hati, karena selama puasa kita berpotensi mengalami kekurangan nutrisi sehat dan seimbang. Hal ini dapat menyebabkan tubuh lemas, sakit kepala, dehidrasi, susah buang air besar, nyeri lambung, dan kegemukan.
“Kalau misal tidak dilengkapi nutrisi yang sehat dan seimbang, tubuh bisa lemas, produktivitas menurun, sistem imun juga menurun,” jelasnya.
Namun, semua ini bisa diatasi dengan menjaga pola sehat dan juga asupan makanan selama Ramadan. Felicia menyarankan untuk perhatikan makanan yang dikonsumsi, seperti di waktu sahur dan waktu berbuka.
“Makan saat sahur itu perlu diperhatikan. Kenapa? Karena apa yang kita konsumsi saat sahur itu harus menyediakan energi yang cukup untuk beraktivitas sepanjang hari,” paparnya.
Baca Juga: Tradisi Ziarah Kubur Jelang Puasa, Susunan Doa dan Tata Cara Ziarah Kubur
Asupan yang perlu diperhatikan selama sahur, yakni makanan dengan kandungan karbohidrat kompleks, buah dan sayur, dan juga susu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif