Suara.com - Bulan suci Ramadan adalah bulan spesial bagi umat Islam di seluruh dunia di mana mereka diwajibkan untuk puasa. Puasa selama bulan Ramadan melibatkan tidak makan atau minum air antara matahari terbit dan terbenam selama sebulan penuh.
Tak hanya berpuasa, di bulan suci ini umat muslim juga dianjurkan untuk mengamalkan ibadah sunah serta belajar lebih banyak tentang agama. Tentunya, agar puasa dan amalan ibadah lainnya berjalan lancar, komitmen dan kemauan besar sangat dibutuhkan.
Berikut beberapa tips untuk mendukung puasa tetap aman, lancar, dan sukses selama Ramadan, dirangkum dari Healthline.
1. Jangan melewatkan sahur
Hanya ada dua kesempatan untuk makan selama Ramadan: di pagi hari sebelum matahari terbit (sahur) dan setelah matahari terbenam di malam hari (buka puasa).
Banyak orang melewatkan sahur, entah karena tidak nafsu makan atau sulit bangun dari tidur. Padahal, sangat penting untuk tidak melewatkan sahur.
"Sering kali orang beralih ke karbohidrat sederhana untuk sahur. Tapi karbohidrat sederhana tidak akan memberikan energi jangka panjang," kata Nazima Qureshi , RD, MPH dan penulis The Healthy Ramadan Guide.
Sebagai gantinya, dia merekomendasikan makan biji-bijian yang dipadukan dengan lemak dan protein sehat serta buah-buahan dan sayuran.
2. Hidrasi
Baca Juga: Sambut Bulan Puasa, Intip Promo Ramadan di Grand Kangen Hotel Yogyakarta
Air minum sangat penting dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan .
Tidak cukup minum air bisa berakibat suasana hati yang buruk dan kelelahan meningkat. Ini dapat mempengaruhi tingkat energi dan penyimpanan.
Maka dari itu, gunakan waktu sebelum matahari terbit dan setelah matahari terbenam sebagai kesempatan untuk menghidrasi kembali dan memenuhi asupan air yang disarankan.
Memperhatikan makanan yang Anda makan juga dapat membantu. Meskipun makanan manis selama Ramadhan bisa sangat menggoda, cobalah untuk memilih makanan dengan kandungan air yang tinggi seperti semangka, blewah, tomat, dan mentimun.
3. Perhatikan porsi makan
Buka puasa adalah waktu yang dinanti-nanti. Tapi bukan berarti setelah seharian tidak makan dan merasa lapar, Anda boleh langsung balas dendam dengan makan berlebihan saat buka puasa. Ini dapat menyebabkan kelelahan di pagi hari dan penambahan berat badan selama sebulan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut