Suara.com - Anda disebut mengalami kolesterol tinggi ketika kadar lipoprotein densitas rendah (LDL) tinggi atau lipoprotein densitas tinggi (HDL) rendah.
LDL dan HDL termasuk dalam lipoprotein yang fungsinya mengangkut kolesterol melalui aliran darah. Tetapi, LDL dapat menumpuk di pembuluh darah dan menyebabkan masalah kesehatan serius, seperti serangan jantung atau stroke.
Pengobatan memang dapat membantu mengatasi kolesterol tinggi. Tetapi, perubahan gaya hidup juga dapat dilakukan untuk mengontrol kolesterol.
Berdasarkan Mayo Clinic, berikut gaya hidup yang perlu dilakukan untuk menurunkan kolesterol LDL:
1. Makan makanan yang menyehatkan jantung
- Kurangi lemak jenuh yang ditemukan dalam daging mereah dan produk susu berlemak penuh. Tindakan ini dapat mengurangi LDL.
- Kurangi lemak trans yang terkadang dalam label makanan diberi nama 'minyak nabati terhidrogenasi parsial' atau 'partially hydrogenated vegetable oil'.
- Makan makanan kaya asam lemak omega-3 yang memiliki manfaat untuk jantung, salah satunya menurunkan tekanan darah. Tetapi, ini tidak memengaruhi kolesterol LDL.
- Tingkatkan serat larut yang dapat mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah. Kandungan ini dapat ditemukan dalam kacang merah, apel, pir, dan oatmeal.
2. Berolahraga hampir setiap hari dan tingkatkan aktivitas fisik
3. Berhenti menrokok, yang dapat meningkatkan HDL.
4. Menurunkan berat badan
5. Minum alkohol hanya dalam jumlah sedang.
Baca Juga: Profil Rapper DMX yang Meninggal Dunia Karena Serangan Jantung
Tetapi terkadang peru bahan gaya hidup tidak cukup untuk menurunkan kadar kolesterol.
Jika dokter memberi resep obat untuk membantu menurunkan kolesterol, minumlah sembari melanjutkan perubahan daya hidup di atas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional