Suara.com - Penemuan vaksin Covid-19 tidak hanya menjadi angin segar untuk penanganan pandemi yang disebabkan virus corona tetapi juga menjadi berita luar biasa dalam penanganan kanker dan penyakit HIV/AIDS.
Hal ini terjadi karena ilmuwan sedang bereksperiman menggunakan teknologi pembuatan vaksin untuk membuat obat dan vaksin untuk kanker serta HIV/AIDS lewat teknologi mRNA, atau potongan kecil protein dari virus, untuk merangsang sistem kekebalan tubuh yang dipercaya mampu melindungi dari penyakit.
Mengutip Insider, Senin (12/4/2021), ini adalah pendekatan pembuatan vaksin yang sudah dipelajari para peneliti sejak 25 tahun terakhir.
Setelah teknologi ini terbukti berdasarkan uji klinis pada jutaaan vaksinasi Covid-19 di seluruh dunia, ilmuwan berkesimpulan metode yang sama bisa diterapkan pada obat dan vaksin kanker serta HIV/AIDS.
Persiapan menganalisis teknologi mRNA sedang dilakukan para ilmuwan di Pusat Kanker MD Anderson Universitas Texas.
Uji coba masih memasuki tahap kedua, di mana dokter menguji mRNA pada pasien kanker yang tumornya telah diangkat dan telah menjalani kemoterapi.
Sel kanker yang masih ada di tubuh pasien tersebut, lantas dibuatlah versi potongan kecil mRNA khusus untuk pasien tersebut.
"Kami berharap dengan vaksin yang dipersonalisasi (khusus untuk satu orang) ini, kami memprioritaskan sistem kekebalan tubuh untuk bisa mengejar dan membunuh sel tumor yang tersisa, lalu membersihkan hingga menyembuhkan pasien," terang Ahli Onkologi MD Anderson, Dr. Van Morris selaku kepala peneliti.
Hal yang sama juga dilakukan para ilmuwan Scripps University California yang mengamati HIV, dan berencana meneliti mRNA.
Mirip seperti mRNA yang bekerja seperti bambu runcing yang membunuh virus corona, vaksin HIV disebut bisa melakukan hal yang sama terhadap virus HIV. Penelitian ini sedang dalam proses uji coba fase satu.
Baca Juga: Para Ibu di AS Mencari ASI yang Mengandung Antibodi Covid-19 untuk Bayinya
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Lagi Stres Kok Jadi Makan Berlebihan? Ini Penjelasan Psikolog Klinis
-
Otak Ternyata Bisa Meniru Emosi Orang, Hati-hati Anxiety Bisa Menular
-
National Hospital Surabaya Buktikan Masa Depan Medis Ada di Tangan AI!
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika