Suara.com - Berada di rumah aja dan fokus melakukan kegiatan dari dalam rumah, dianggap sebagai salah satu solusi menghindari paparan infeksi Covid-19.
Namun ternyata, anggapan rumah sebagai tempat paling aman dari paparan virus corona penyebab sakit Covid-19 bisa jadi keliru. Hal ini diungkapkan oleh Dr. dr. Anna Rozaliyani, M. Biomed, Sp.P (k).
Anna mengatakan bagaimana mengurung diri guna terhindar Covid-19 di dalam rumah tidak sepenuhnya benar.
"Ketika orang di suruh stay at home, tapi ternyata tidak sepenuhnya benar. Seperti ada anggota keluarga yang masih keluar rumah," ungkapnya lewat webinar Refleksi Satu Tahun Pandemi COVID-19, Minggu (11/4/2021).
Lewat presentasinya, klaster keluarga terjadi ketika salah satu keluarga terinfeksi dan menularkan ke keluarga lainnya.
"Kita juga perlu waspada, ada anak-anak yang sama sekali tidak menimbulkan gejala tapi sebetulnya berpotensi super spride, yakni penyebaran yang tidak terduga," paparnya.
Beberapa kasus, lanjutnya, terjadi di kalangan kedokteran dan para pejabat. Ketika sudah memproteksi diri dengan protokol kesehatan, bisa lupa diri saat berada di rumah.
"Atau ada juga anggota keluarga yang terdampak, yang negatif dititipkan ke neneknya dan kakeknya. Ternyata yang dititipkan ini sudah membawa virus, dan akhirnya terkena Covid-19,” ungkap Dr. Anna Rozaliyani.
Ia juga menuturkan bagaimana risiko kematian akibat Covid-19 terjadi pada orang yang berusia di atas 60 tahun. Karena itu dirinya mengimbau jika masih memiliki anggota keluarga lansia, tetap haru menjaga protokol kesehatan dengan benar di rumah.
Baca Juga: Pengusaha Sulit Bayar THR Karena Pandemi Covid-19, Ini Perintah Menaker
"Kalau kita sayang sama mereka, dan masih sering keluar rumah, hati-hati kita harus lebih waspada," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya