Suara.com - Umat muslim di dunia diwajibkan untuk berpuasa selama bulan Ramadhan. Namun, sampai saat ini masih ada saja sebagian orang masih memiliki kekhawatiran bahwa puasa dalam jangka waktu yang lama akan berdampak buruk pada kesehatan mereka.
Padahal, puasa sendiri ternyata membawa banyak manfaat bagi kesehatan. Lalu apa saja manfaatnya?
Mendapat Banyak Serat dari Kurma
Dilansir melalui realbuzz, tiga buah kurma yang dimakan di awal buka puasa setiap hari selama Ramadhan memiliki tambahan dari berbagai manfaat kesehatan.
Salah satu aspek terpenting dari puasa adalah mendapatkan jumlah energi yang tepat, dan mengingat rata-rata porsi kurma mengandung 31 gram (lebih dari 1 ons) karbohidrat, ini adalah salah satu makanan yang sempurna untuk memberi Anda dorongan.
Kurma juga merupakan cara yang bagus untuk mendapatkan serat yang sangat dibutuhkan, yang akan membantu dan meningkatkan pencernaan selama Ramadan. Ditambah dengan tingginya kadar kalium, magnesium dan vitamin B, dan dengan cepat menjadi jelas bahwa kurma adalah salah satu buah paling sehat di luar sana.
Tingkatkan Otak Anda
Sebuah studi yang dilakukan oleh para ilmuwan di AS menemukan bahwa fokus mental yang dicapai selama Ramadan meningkatkan tingkat faktor neurotropik yang diturunkan dari otak, yang menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak sel otak, sehingga meningkatkan fungsi otak.
Demikian pula, penurunan nyata dalam jumlah hormon kortisol, yang diproduksi oleh kelenjar adrenal, berarti bahwa tingkat stres sangat berkurang selama dan setelah Ramadhan.
Baca Juga: Alasan Pemprov DKI Izinkan Restoran Beroperasi hingga Malam
Singkirkan Kebiasaan Buruk
Karena Anda akan berpuasa di siang hari, Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk membuang kebiasaan buruk Anda demi kebaikan. Keburukan seperti merokok dan makanan manis tidak boleh dimanjakan selama Ramadhan, dan saat Anda menjauhkan diri darinya, tubuh Anda akan berangsur-angsur menyesuaikan diri dengan ketidakhadirannya, sampai kecanduan Anda dihentikan untuk selamanya.
Jauh lebih mudah untuk menghentikan kebiasaan jika Anda melakukannya dalam kelompok, yang seharusnya mudah ditemukan selama Ramadan.
Kemampuan puasa untuk membantu Anda menghentikan kebiasaan buruk begitu signifikan sehingga Layanan Kesehatan Nasional Inggris merekomendasikannya sebagai waktu yang ideal untuk berhenti merokok.
Menurunkan Kolesterol
Kita semua tahu bahwa penurunan berat badan adalah salah satu kemungkinan hasil fisik dari puasa selama Ramadhan, tetapi ada juga banyak perubahan sehat yang terjadi di balik layar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja