Suara.com - Istri Rizki DA, Nadya Mustika Rahayu melahirkan anak pertama mereka dalam kondisi positif virus corona Covid-19, kemarin Selasa (13/4/2021).
Dilaporkan air ketubannya membiru ketika melahirkan anak pertamanya. Sehingga Nadya terpaksa harus berpisah dengan anaknya setelah melahirkan karena positif virus corona Covid-19. Ia pun meminta doa agar diberi kesembuhan oleh Tuhan dan segera bertemu dengan buah hatinya.
"Anak ganteng, anak baik, anak sholeh, maafin ibu ya belum bisa gendong dulu. Doain ibunya cepat sehat biar bisa gendong adik," tulis Nadya dalam unggahannya di Instagram.
Beberapa orang mungkin penasaran dengan proses persalinan pada ibu hamil yang terkonfirmasi positif virus corona Covid-19, seperti Nadya Mustika Rahayu.
Pada awalnya dilansir dari Hellosehat, semua ibu hamil pasti akan menjalani tes Covid-19 sebelum melahirkan. Bagi ibu hamil yang positif virus corona Covid-19, proses melahirkan akan berlangsung melalui operasi sesar.
Rekomendasi persalinan section atau operasi sesar pada ibu hamil positif virus corona Covid-19 ini sesuai anjuran Pengurus Pusat Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) di seluruh rumah sakit di Indonesia.
Tindakan operasi sesar ini bertujuan mengurangi risiko penularan virus corona Covid-19 selama proses persalinan. Karena, ibu hamil yang mengejan berpotensi mengeluarkan droplet lebih jauh dan mengeluarkan virus berbentuk aerosol selama persalinan normal.
Sedangkan, sekarang ini belum ada ruang bersalin khusus untuk ibu positif virus corona Covid-19. Sehingga rumah sakit mungkin hanya memiliki ruang khusus bertekanan negatif yang membuat udara dari ruangan itu tidak mencemari area lainnya.
Selain itu, persalinan normal di tengah pandemi virus corona Covid-19 sekarang ini berisiko meningkatkan penularan virus corona Covid-19. Karena, droplet atau aerosol virus bisa mengontaminasi ruangan dan membahayakan bayinya atau orang lain.
Baca Juga: Ahli Virologi: Vaksin AstraZeneca Tak Ampuh Lawan Varian Afrika Selatan
Perlu dipahami pula bahwa penelitian terakhir menunjukkan bahwa air ketuban tidak mengandung jumlah virus corona Covid-19 yang cukup untuk bisa menularkannya ke janin secara vertikal.
Bahkan tidak ada bukti ilmiah yang mengungkapkan virus corona Covid-19 menular dari ibu ke bayinya selama proses persalinan normal. Sehingga risiko penularan virus corona bukan melalui sentuhan dengan darah atau cairan vagina dalam proses melahirkan normal.
Namun, risiko penularan virus corona tetap berasal dari droplet yang dikeluarkan ibu ketika selama proses melahirkan. Karena itu, ibu pasti akan dipisahkan dengan bayinya setelah melahirkan bila positif virus corona Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut