Cukup atau tidaknya waktu tidur dan istirahat sangat berpengaruh pada imunitas tubuh, dan kurang tidur bisa mengakibatkan lebih mudah terinfeksi kuman penyakit, termasuk virus Corona.
Ganti waktu tidur malam yang kurang dengan tidur siang atau tidur lebih awal di malam hari.
4. Jalani ibadah di rumah
Ramadan memang erat dengan ibadah bersama di masjid. Tetap menerapkan physical distancing bagi yang pergi ke masjid.
Bagi yang ingin beribadah di rumah, tetap bisa melakukan ibadah salat tarawih berjamaah dengan keluarga dan juga bisa mengaji dan mendengarkan ceramah dari TV atau radio bersama-sama.
5. Silaturahmi lewat virtual
Bulan puasa juga merupakan momen yang tak lepas dari kegiatan silaturahmi. Namun, di tengah merebaknya virus Corona seperti sekarang, lebih baik menunda dulu berkumpul dengan sanak saudara atau kerabat secara langsung untuk mengurangi risiko penyebaran virus ini.
Kita bisa memanfaatkan telepon, gadget, dan koneksi internet, untuk bersilaturahmi dengan keluarga tanpa membuat orang lain maupun diri sendiri berisiko terpapar virus Corona.
6. Tetap lakukan vaksinasi
Baca Juga: Agar Tak Lemas Saat Puasa Ramadhan, Ini Pola Makan yang Harus Diperhatikan
Walau sedang berpuasa, pemberian vaksin Covid-19 tetap harus dijalankan. Tujuannya adalah untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity, sehingga rantai penularan virus Corona bisa terputus secepatnya.
Mengingat tahap kedua vaksinasi sudah berjalan, tahap ketiga vaksinasi untuk masyarakat umum kemungkinan akan segera dimulai dan mungkin saja pada bulan Ramadhan. Melakukan vaksinasi saat berpuasa tidak akan membatalkan puasa.
7. Batalkan rencana mudik
Mengurungkan niat untuk mudik tidak akan mengurangi kesucian bulan penuh berkah ini, alih-alih menjadi perbuatan yang baik karena melindungi keluarga dan orang lain dari risiko terinfeksi virus Corona.
Selain mencegah wabah Covid-19 di Indonesia semakin meluas, juga bisa berhemat karena ongkos mudik bisa digunakan untuk kebutuhan lain atau mungkin bersedekah kepada orang-orang yang terkena dampak dari wabah ini.
Apalagi pemerintah sudah mengeluarkan larangan mudik 6 Mei hingga 17 Mei 2021 mendatang, jika tidak ada keperluan mendesak.
Berita Terkait
-
Awal Puasa Ramadan 2026, Muhammadiyah dan Pemerintah Sama atau Beda?
-
Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
-
Jadwal Puasa Sunah Bulan September 2025, Lengkap dengan Niat dan Doanya
-
Puasa Maulid Nabi Namanya Apa? Hukum Puasa di Hari Kelahiran Rasulullah
-
1 Mud Berapa Kg Beras? Mpok Alpa Bayar 1.800 Mud sebagai Pengganti Puasa
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara