Suara.com - Adenovirus adalah keluarga virus yang bisa menyebabkan berbagai macam penyakit pada manusia, mulai dari flu biasa hingga infeksi saluran cerna dan mata merah.
Kini, para ilmuwan telah menggunakan virus ini sebagai bahan dasar pada beberapa jenis vaksin Covid-19, termasuk vaksin Johnson & Johnson dan vaksin AstraZemeca.
Menurut laporan 2019 di jurnal Scientific Reports, ada 88 jenis adenovirus yang bisa menginfeksi manusia dan dikelompokkan menjadi 7 spesies berbeda, dari A hingga G.
Virus tersebut beredar sepanjang tahun, yang artinya tidak terjadi musiman, seperti virus influenza. Adenovirus juga bisa menginfeksi berbagai hewan vertebrata, termasuk mamalia, burung, reptile dan ikan.
Pada manusia, infeksi adenovirus paling sering menyebabkan gejala pernapasan ringan. Tetapi terkadang, virus bisa menyebabkan penyakit parah.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dilansir dari Fox News, orang dengan sistem kekebalan lemah, penyakit pernapasan atau penyakit jantung berisiko mengalami infeksi parah yang lebih tinggi.
Saat ini juga belum ada vaksin yang khusus untuk melindungi diri dari infeksi adenovirus. Tapi, ada satu vaksin yang biasanya digunakan oleh personnel milter AS.
Vaksin ini bekerja melawan adenovirus tipe 4, yang diklasifikasikan sebagai spesies E dan dan adenovirus tipe 7 yang termasuk dalam spesies B.
Konon, para ilmuwan telah menggunakan adenovirus yang dimodifikasi untuk membuat vaksin lain, seperti vaksin Covid-19. Virus yang dimodifikasi ini tidak lagi bisa menginfeksi sel manusia, tetapi bertindak sebagai vaksin yang masuk ke dalam tubuh.
Baca Juga: Alami Masalah Jantung, LaMarcus Aldridge Resmi Pensiun dari NBA
Gejala adenovirus
Infeksi adenovirus seringkali bisa menyebabkan gejala flu atau flu biasa, demam dan sakit tenggorokan. Virus ini juga bisa menyebabkan mata merah atau konjungtivitis, peradangan di saluran udara paru-paru yang disebut bronchitis akut, pneumonia, infeksi paru-paru dan radang lambung atau usus.
Adenovirus juga bisa menyebabkan infeksi saluran kemih, radang atau infeksi kandung kemih dan penyakit neurologis yang memengaruhi sumsum tulang belakang dan otak.
Berita Terkait
-
Merasa Flu Terus-menerus? Jangan-jangan Itu Sinusitis, Kenali Tandanya
-
Alarm Kemanusiaan: 20 Anak di Sumenep Meninggal Akibat Campak, Menkes Turun Tangan
-
Orang Dewasa Bisa Cacingan? Picu Penyumbatan Usus dan Komplikasi Organ
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
5 Gejala Pradiabetes yang Wajib Diwaspadai, Termasuk Kesemutan Tangan dan Kaki!
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Tips Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Menstruasi untuk Remaja Sehat dan Percaya Diri
-
Lagi Stres Kok Jadi Makan Berlebihan? Ini Penjelasan Psikolog Klinis
-
Otak Ternyata Bisa Meniru Emosi Orang, Hati-hati Anxiety Bisa Menular
-
National Hospital Surabaya Buktikan Masa Depan Medis Ada di Tangan AI!
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat