Suara.com - Saat ini pasangan Irwansyah dan Zaskia Sungkar sedang menjalani hari-hari bahagia bersama sang buah hati, Ukkasya Muhammad Syahki.
Irwansyah yang baru pertama kali merasakan menjadi seorang ayah pun mengaku sering khawatir pada anaknya.
Irwansyah lantas menceritakan momen ketika Nagita Slavina berkunjung ke rumahnya untuk bertemu dengan Zaskia Sungkar dan bayinya. Kala itu, Nagita Slavina dan istrinya tengah asyik berbincang soal anaknya.
Karena suara mereka yang cukup ramai, anaknya pun mendadak kejang. Irwansyah yang melihat anaknya langsung panik dan membawanya ke kamar.
"Dia (Nagita) naik ke atas, ya yang namanya ibu-ibu kalau udah ngomongkan berisik. Terus Ukkasya lagi tidur tiba-tiba begini begini (kejang) tapi nggak bangun," cerita Irwansyah dalam channel YouTube The Sungkars Family, Minggu (18/4/2021).
Setelah itu, Irwansyah yang panik langsung menanyakan kondisi anaknya ke dokter. Lantas, dokter menjelaskan bahwa itu hanya respons kaget anaknya yang baru pertama mendengarkan suara cukup berisik.
"Akhirnya, gue tanya sama dokter kenapa anak gue begini. Terus dokter bilang karena kebiasaannya nggak banyak tamu dan nggak berisik pas pandemi kan. Jadi, itu pasti kaget. Cuma begitu doang aja gue udah panik, Apalagi jatuh," jelas Irwansyah.
Kebanyakan orangtua pasti akan panik ketika anaknya kejang. Tapi dilansir dari Hellosehat, kejang itu memiliki banyak ciri yang perlu dikenali sebelum memberikan pertolongan.
1. Absans
Baca Juga: Varian Baru Virus Corona Lebih Ganas, Brasil Minta Wanita Tunda Kehamilan!
Kejang jenis ini biasanya terjadi dengan ciri anak mendadak menghentikan aktivitasnya, terlihat diam, tidak bergerak dengan tatapan kosong. Kejang jenis ini seringkali disangka anak sedang melamun. Padahal itu dua hal yang berbeda dan biasanya kejang absan membuat anak tidak memberikan respons ketika disentuh.
2. Mioklonik
Kejang mioklonik biasanya ditandai dengan tangan, kaki atau keduanya tiba-tiba kelonjotan atau kejang dalam kondisi anak masih sadar.
3. Tonik-klonik
Kejang tonik-klonik memiliki ciri anak mendadak mengeluarkan suara keras, hilang kesadaran dan terjatuh. Kemudian, tubuh anak menjadi kaku, bibir menjadi biru, keluar busa dari mulut dan napas berhenti.
Lalu, napas anak menjadi lebih pendek serta tangan kaki menjadi kejang. Sebelum tahap ini, anak mungkin sempat BAB atau mengompol.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah