Suara.com - Suka makanan pedas? Ingin usus yang lebih sehat? Nah, jika Anda pernah melihat stoples kimchi di toko bahan makanan tetapi tidak pernah benar-benar memasukkannya ke dalam keranjang Anda, ketahuilah ini: Hidangan tradisional Korea menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan, untuk perut Anda dan sekitarnya.
Biasanya, kimchi dibuat dengan cara memfermentasi kubis dan sayuran lainnya dengan bumbu seperti gula, garam, bawang merah, bawang putih, jahe, dan cabai.
"Intinya, ini adalah lauk Korea yang terdiri dari sayuran asin dan fermentasi, termasuk kubis napa, lobak, dan daun bawang," kata ahli gizi Mia Syn, MS RD.
"Proses pembuatan kimchi dimulai dengan mengasinkan atau mengasinkan sayuran untuk mengeluarkan air, yang membantu pengawetan dan memungkinkan bumbu meresap dengan mudah. Kemudian sayuran difermentasi oleh bakteri asam laktat," tambah Syn dilansir melalui womenshealthmag.
Makanan pokok Korea, kimchi berasal lebih dari 3 ribu tahun yang lalu, menurut Syn, sebagai sistem pengawetan untuk menjaga makanan tetap segar untuk jangka waktu yang lama.
Kebanyakan orang tidak mengikuti resep kimchi. Mereka hanya menambahkan sedikit bumbu berbeda di rumah mereka untuk menciptakan berbagai rasa yang berbeda.
Ini juga menjadi bagian dari masakan tradisional Korea karena alasan kesehatan: Makanan fermentasi seperti kimchi adalah cara mudah dan rendah kalori untuk menambah asupan sayuran Anda dan memuat bakteri penambah kesehatan usus (alias probiotik).
Seiring dengan tendangan pedasnya, datang sejumlah fasilitas kesehatan yang mengesankan. Serius, Anda mungkin ingin membeli satu (atau dua botol) untuk diri sendiri.
1. Kimchi baik untuk usus
Baca Juga: 5 Manfaat Rajin Makan Kimchi Khas Korea
“Seperti sayuran dan makanan fermentasi lainnya, kimchi kaya akan probiotik yang bermanfaat,” jelas ahli diet Samantha Cassetty, RD yang berbasis di New York City.
Bakteri baik untuk Anda ini telah dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan, yang semuanya dimulai di saluran pencernaan.
2. Kimchi dapat meningkatkan kekebalan tubuh
Tidak ada kejutan di sini. Manfaat pencernaan Kimchi terbawa ke sistem kekebalan Anda juga.
"Probiotik dalam kimchi bermanfaat untuk fungsi kekebalan karena sebagian besar fungsi kekebalan terjadi di usus," kata Jessica Cording, RD, penulis The Little Book of Game-Changers: 50 Healthy Habits For Managing Stress & Anxiety.
Ketika mikrobioma usus Anda (alias keseimbangan bakteri yang sehat) dalam kondisi baik, sistem kekebalan Anda lebih mampu berfungsi secara optimal, katanya.
Berita Terkait
-
Jualan Kimchi dan Sapi Halal, Korsel Untung Rp 32 Miliar di Dubai
-
Tak Perlu Beli, Ini Cara Membuat Kimchi ala Rumahan yang Enak dan Mudah
-
2 Resep Masakan Olahan Kimchi ala Rumahan: Mudah Dibuat, Rasa Bintang 5
-
Jumlah Kasus Penyakit Saluran Pencernaan Meningkat, Ini Pentingnya Penanganan Holistik
-
Nikmati Tradisi Membuat Kimchi dan Keseruan Musim Dingin Korea dengan Promo Spesial!
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat