Health / Konsultasi
Kamis, 22 April 2021 | 09:48 WIB
Ilustrasi anjing labrador. (Pixabay)

Otto mengungkapkan, para peneliti sedang melakukan apa yang mereka sebut 'studi T-Shirt' di mana mereka melatih anjing untuk mendeteksi apakah seseorang terinfeksi SARS CoV-2 atau tidak. Dan apakah seseorang divaksinasi berdasarkan bau yang tertinggal di kemeja usai dipakai.

"Kami mengumpulkan lebih banyak sampel dalam penelitian itu, ratusan atau lebih, daripada yang kami lakukan pada penelitian pertama ini. Dan berharap dapat membuat anjing lebih dekat dengan apa yang mungkin mereka temui sebelumnya," kata Otto.

Load More