Suara.com - Atta Halilintar positif terinfeksi virus corona Covid-19 kedua kalinya. Suami Aurel Hermansyah itu mengaku sangat terkejut ketika mengetahui hasil swab test miliknya positif Covid-19.
"YA ALLAH Shock!! aku Positif C0V1D-19 lagi untuk kedua kalinya.. setelah swab test untuk besok Kerja terbang ke solo.. ternyata hasilnya positif," tulis Atta Halilintar di unggahan Instagram.
Mulanya, Atta sempat khawatir istrinya positif Covid-19 karena mengalami gejala demam dan bindeng. Tetapi, justru dirinya yang positif Covid-19, Sementara itu, Aurel Hermansyah juga harus karantina mandiri selama 5 hari ke depan untuk melihat perkembangannya.
"Dari kemarin istriku yang anget badannya dan bindeng sangkaku istri ku yang positif.. ternyata aku... istriku juga lagi proses dibilang dokter tidak boleh kemana mana dulu sampe dilihat perkembangan 5 hari ke depan.. dikarenakan tidur tiap hari sama aku," ujar Atta Halilintar.
Kasus infeksi ulang seperti yang dialami Atta Halilintar ini bukanlah pertama kalinya. Karena, kasus infeksi ulang virus corona ini pertama kali terjadi pada seorang pria usia 33 tahun yang sudah dinyatakan sembuh dan terinfeksi kembali setelah 4,5 bulan.
Laporan infeksi ulang itu pun menimbulkan banyak tanya mengenai perlindungan antibodi virus corona Covid-19 dalam tubuh pasien yang sembuh. Karena laporan infeksi ulang ini cukup jarang terjadi, jadi tidak ada data identitas virus sehingga tidak bia dikonfirmasi.
Tapi, peneliti Universitas Hongkong mengurutkan data genetikan virus dari dua infeksi berbeda pada kasus tersebut. Mereka menemukan identitas genetic keduanya tidak cocok.
Temuan itu seolah membuktikan bahwa infeksi ulang virus corona Covid-19 yang kedua tidak berkaitan dengan infeksi pertama kali. Sehingga Penelitian lebih lanjut pun diperlukan.
Selain itu dilansir dari Hellosehat, banyak orang juga mulai mempertanyakan antibodi alami pada tubuh pasien Covid-19 setelah sembuh. Antibodi adalah protein pelindung yang dibentuk sistem kekebalan saat ada virus menginfeksi tubuh.
Baca Juga: Kisah Dokter Mualaf, Tertarik Masuk Islam Berawal Dari Virus Corona
Antibodi ini harusnya bertugas melawan virus dan membuat virus menjadi tidak berbahaya atau menghancurkannya. Antibodi ini harusnya terbentuk setelah orang sembuh dari penyakit tersebut.
Sayangnya, kualitas perlindungan antibodi pada setiap pasien Covid-19 berbeda dan masih belum dipahami. Meski demikian, para ahli yakin serendah-rendahnya tingkat antibodi dalam tubuh pasti memiliki kemampuan melindungi.
Pada kasus infeksi ulang di Hongkong, pria itu pun mengalami gejala virus corona yang lebih ringan dibandingkan pertama kali terinfeksi, Hal ini cukup membuktikan bahwa antibodi dalam tubuhnya membantu melindunginya dengan meringankan gejala virus corona.
Namun, ada 3 kemungkinan yang terjadi ketika seseorang terinfeksi ulang virus corona Covid-19, yakni mengalami gejala yang lebih parah, gejala yang sama, atau gejala yang lebih ringan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone