Suara.com - Dalam rangka membantu percepatan vaksinasi Covid-19 massal di Daerah Istimewa Yogyakarta, Traveloka secara resmi membuka Sentra Vaksinasi Covid-19 Traveloka yang berlokasi di Grha Pradipta, Jogja Expo Center (JEC), untuk masyarakat Yogyakarta yang belum mendapatkan vaksin Covid-19.
Vaksinasi tahap pertama berlangsung mulai tanggal 26-30 April 2021. Sedangkan vaksinasi tahap kedua akan dilaksanakan di lokasi yang sama mulai tanggal 24, 25, 27, 28 dan 29 Mei 2021 mendatang.
Sentra Vaksinasi Covid-19 Traveloka ini bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, dan didukung oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI). Inisiatif ini merupakan bagian dari gerakan “#JalanBersama Lawan COVID-19” yang diusung oleh Traveloka, untuk mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat distribusi vaksin.
Peresmian Sentra Vaksinasi Covid-19 Traveloka dilakukan oleh perwakilan Kemenkes RI, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno, Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X, Sekretaris Daerah DIY Kadarmanta Baskara Aji, beserta para perwakilan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY, Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) DIY, dan Dinas Pariwisata (Dispar) DIY.
KGPAA Paku Alam X, dalam sambutannya mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi kolaborasi ini diharapkan dapat berjalan secara berkesinambungan. “Harapan ke depannya, kerjasama ini tidak hanya terjadi sekali saja,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun Setyaningastutie, sangat mengapresiasi kolaborasi yang terjalin antara Traveloka dengan Pemda DIY. "Kami Dinas Kesehatan DIY sangat senang dengan kerjasama pihak ketiga untuk ikut serta dalam pelaksanaan vaksinasi ini. Seperti didhawuhkan pimpinan kan, kita harus kerja sama dengan lintas sektor di pemerintah namun juga dengan pihak swasta," katanya.
Ia berharap, kerjasama ini tak hanya berlangsung pada periode ini saja. "Harapannya bisa seperti roadshow. Setiap kabupaten/kota bisa melakukan ini jadi cepat, khususnya untuk yang lansia. Meski jumlahnya tidak sebanyak di sini, sistemnya jemput bola," urai Pembajun.
Pembajun juga menambahkan, dari 7.000 lansia yang terdata, agenda vaksinasi kolaborasi Traveloka dengan Pemda DIY ini diharapkan dapat memfasilitasi 4.000 lansia untuk divaksin.
“Merupakan kehormatan bagi kami untuk dapat menjadi bagian dan berperan aktif dalam mendukung upaya pemerintah guna mempercepat distribusi vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Kami sadar bahwa program vaksinasi nasional ini menjadi tugas kita bersama. Oleh karena itu, diperlukan upaya bersama pula, dari seluruh pemangku kepentingan terkait, untuk dapat menyukseskannya. Dengan mengutamakan lansia, tenaga pengajar, dan pekerja pariwisata, kami harap Sentra Vaksinasi Covid-19 Traveloka dapat membantu mempercepat terbentuknya ‘herd immunity’ dan pemulihan ekonomi nasional,” kata Albert, Co-Founder Traveloka, mengutip siaran pers yang diterima Suara.com.
Baca Juga: 3,8 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca Gratis dari GAVI Tiba di Bandara Soetta
Vaksin Covid-19 disediakan oleh Kemenkes RI dan dibantu pelaksanaannya oleh para dokter serta perawat di bawah naungan Dinas Kesehatan DIY untuk melakukan penyuntikan. Sementara, Traveloka berperan untuk menyediakan lokasi, merancang tata laksana yang efisien dan menyalurkan tenaga kerja kesehatan, serta mengelola alur komunikasi dengan para calon penerima vaksin, termasuk melakukan proses identifikasi dan penyaringan awal, registrasi serta pengundangan.
Sejak seminggu sebelum dibukanya Sentra Vaksinasi ini, Traveloka sudah melakukan upaya sosialiasi kepada para mitra di Daerah Istimewa Yogyakarta, yang merupakan pekerja industri pariwisata untuk kemudian mendapatkan undangan agar dapat melakukan registrasi melalui aplikasi Traveloka maupun website (https://trv.lk/vaksindiy).
Selain menyelenggarakan Sentra Vaksinasi, Traveloka pun memberikan manfaat lebih untuk penerima vaksin. Setiap peserta penerima vaksin diberikan perlindungan asuransi menyeluruh secara gratis, melalui produk Medishield Insurance yang didukung oleh penyedia asuransi terkemuka Chubb General Insurance Indonesia. Perlindungan asuransi tersebut disediakan bagi setiap penerima vaksin yang merupakan Warga Negara Indonesia, meliputi manfaat Santunan Tunai Rawat Inap dengan nilai pertanggungan Rp 150.000 per hari, selama maksimal 14 hari sejak waktu menerima vaksin, apabila penerima vaksin mengalami reaksi khusus setelah vaksinasi dan perlu menjalani perawatan di rumah sakit.
Informasi selengkapnya mengenai produk vaksin dan cara mendaftarkan diri bisa ditemui di aplikasi Traveloka. Klik banner khusus Program Vaksinasi atau melalui produk Traveloka Xperience. Mereka yang dinyatakan berhak menerima vaksin akan mendapatkan kode kupon untuk mengonfirmasi pemesanan serta memilih jadwal vaksin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya