Suara.com - Regulasi terhadap produk tembakau seperti rokok di Indonesia memang masih memicu polemik dan masalah yang kompleks.
Namun disaat bersamaan angka perokok anak meningkat dari tahun ke tahun. Seperti yang dikemukakan Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI, dr. Dante Saksono Harbuwono, SpPD-KEMD, PhD, bahwa Indonesia masuk sebagai negara ketiga dunia dengan perokok anak terbanyak.
Tidak main-main, prevalensi perokok di Indonesia mencapai 33,8 persen atau sekitar 65,7 juta penduduk Indonesia adalah perokok.
"Hal ini menjadikan Indonesia sebagai peringkat ketiga perokok terbesar, jumlah perokok di atas usia 10 tahun," ujar Wamenkes Dante dalam acara Pemanfaatan Pajak Rokok Daerah (PRD), Kamis (29/4/2021).
Masih merujuk pada data terakhir, jumlah perokok anak usia 10 hingga 18 tahun di 2018 mengalami peningkatan sebesar 9,1 persen. Itu artinya 1 dari 10 anak Indonesia adalah perokok.
Menurut Wamenkes Dante di masa kini mungkin pada anak dampaknya belum terlihat, namun di masa depan dipastikan anak perokok ini akan mengurangi kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di masa depan.
Akan didapatkan SDM yang seharusnya usia produktif, namun malah harus sakit-sakitan dan menurunkan kualitas hidup karena sakit jantung, stroke, kanker, ginjal, hingga infeksi paru. Dan lagi-lagi SDM yang sakit ini menjadi beban negara untuk diobati dengan dana pemerintah.
"Data BPJS Kesehatan di tahun 2019, menunjukkan jumlah kasus tidak menular akibat konsumsi tembakau seperti jantung, stroke, kanker adalah Rp 17,5 juta kasus dengan biaya lebih dari Rp16,3 triliun," pungkas Wamenkes.
Baca Juga: Peneliti: Produk Tembakau Alternatif Tidak Menghasilkan TAR
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
Terkini
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?
-
Fraud Asuransi Kesehatan: Rugikan Triliunan Rupiah dan Pengaruhi Kualitas Layanan Medis!
-
Rahasia Kehamilan Sehat dan Anak Cerdas: Nutrisi Mikro dan Omega 3 Kuncinya!
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?
-
Manfaat Jeda Sejenak, Ketenangan yang Menyelamatkan di Tengah Hiruk Pikuk Kota
-
WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern