Suara.com - Tidak semua bakteri di dalam tubuh itu buruk. Faktanya, ada triliunan mikrobioma usus, yang juga terdiri dari bakteri atau jamur ragi, bagus untuk kesehatan kita.
Probiotik, kombinasi bakteri hidup atau jamur yang secara alami ada di dalam tubuh. Mengonsumsi suplemen probiotik dapat membantu meningkatkan jumlah bakteri "baik" yang mendukung sistem kekebalan kita.
Selain suplemen, probiotik juga ditemukan di dalam makanan seperti yogurt, kefir, keju cittage, dan roti sourdough.
Para peneliti, dilansir Insider, masih mengeksplorasi bagaimana cara probiotik menyehatkan tubuh. Namun, ada beberapa penemuan tentang manfaatnya, seperti:
1. Atasi masalah pencernaan yang berhubungan dengan antibiotik
Antibiotik dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik dan jahat di usus. Gejalanya berupa diare, sakit perut, gas, dan mual.
Spesialis nutrisi bersertifikat dan anggota dewan American Nutrition Association, Stacie Stephenson, mengatakan mengonsumi probiotik saat menggunakan antibiotik dapat membantu memulihkan bakteri baik di usus dan meredakan gejala tersebut.
2. Mengobati gejala IBS
Irritable bowel syndrome atau kumpulan gejala akibat iritasi saluran pencernaan merupakan suatu kondisi yang memengaruhi usus besar. Kondisi ini dapat menyebabkan gejala ketidaknyamanan perut, diare, sembelit, kembung, dan gas.
Dokter belum yakin apa yang menyebabkan IBS, tetapi beberapa penelitian menunjukkan pertumbuhan berlebih dari bakteri jahat di usus mungkin menjadi penyebabnya.
Baca Juga: CEK FAKTA: Virus Corona Berasal dari Bakteri yang Kena Radiasi, Benarkah?
Sebuah tinjauan pada 2015 menemukan probiotik secara efektif mengurangi gejala IBS. Dalam tiga percobaan, penderita IBS yang mengonsumsi probiotik selama empat minggu mengalami peningkatan frekuensi dan mengurangi keparahan nyeri perut, kembung, dan gas.
3. Meredakan depresi dan kecemasan
Meskipun probiotik saja tidak cukup untuk mengobati depresi dan kecemasan, beberapa penelitian menunjukkan probiotik dapat memperbaiki gejala lebih dari sekadar plasebo.
Studi menduga ada beberapa alasan, yakni:
- Probiotik mengurangi peradangan, yang dikaitkan dengan depresi.
- Usus besar menghasilkan banyak neurotransmiter yang sama, yang bertanggung jawab atas suasana hati di otak, termasuk serotonin.
4. Meningkatkan kesehatan jantung
Sebuah tinjauan pada 2016 menemukan, probiotik mungkin menawarkan beberapa manfaat kardiovaskular, termasuk menurunkan tekanan darah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya