Suara.com - Seorang kakek 90 tahun di India berhasil sembuh dari infeksi Covid-19. Kakek bernama Bhagawati Prasad Pandey itu termasuk dari sekian banyak warga India yang terdampak tsunami Covid di negara tersebut.
Pandey dinyatakan positif Covid pada 22 April. Dalam waktu singkat, tingkat saturasi oksigennya telah mencapai 78. Dia menggunakan bantuan oksigen dan diisolasi di rumah di bawah perawatan dokter setempat.
Pandey yang selama ini menjalani gaya hidup disiplin yang juga merupakan rahasia panjang umur dan kesehatannya, tidak memiliki penyakit penyerta. Anggota keluarganya menyatakan Pandey memang jarang sakit. Kondisi itu diperkirakan jadi faktor Pandey mampu mengalahkan Covid-19.
Pandey sempat mengalami demam, kehilangan nafsu makan, dan lemas pada 20 April.
"Dia bahkan tidak bisa berjalan, oleh karena itu kami harus mengangkatnya sampai mobil untuk membawanya ke pusat diagnostik tes Covid,” kata Sanjeev Pandey, putranya, dikutip dari Times of India.
Setelah dinyatakan positif, keluarganya lebih memperhatikan kesehatannya karena usia Pandey yang telah lanjut usia. Tingkat oksigen darahnya juga mulai turun. Di tengah kasus Covid-19 di India yang sedang melonjak, Pandey pun tidak mendapatkan tempat tidur di rumah sakit rujukan mana pun. Hingga akhirnya keluarga memutuskan agar perawatan dilakukan di rumah.
"Kami mengelola tabung oksigen dengan bantuan seorang teman di rumah dan mengatur sistem pendukung di samping tempat tidurnya. Setelah dua hari, kondisinya mulai membaik, ”kata Sanjeev.
Suhu tubuh Pandey masih tinggi hingga 5 Mei, meski begitu saturasi oksigennya stabil. Akhirnya, dia dinyatakan negatif pada 7 Mei.
Sanjeev mengatakan, kebiasaan melakukan yoga dan pola makan disiplin yang terdiri dari buah-buahan, jus, dan buttermilk, jadi faktor pendukung kesembuhan ayahnya. Juga sikap positif dalam dirinya membantu dalam lekas sembuh.
Baca Juga: Istri Ridwan Kamil Sembuh dari Covid-19, Kuncinya Terus Bahagia
Setelah Pandey, dua anggota keluarga yang terdiri dari tujuh orang juga dinyatakan positif tetapi mereka tidak menunjukkan gejala.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia