Suara.com - Hampir satu tahun lebih insentif penanganan Covid-19 untuk tenaga kesehatan (nakes) tak kunjung cair. Kini akhirnya pelaksana Tugas (Plt) Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementerian Kesehatan dr. Kirana Pritasari mengumumkan perkembangan positif bahwa Rp 103,9 miliar baru saja disetujui Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk dibuka blokirnya.
"Dan hari ini baru saja disetujui oleh Dirjen Anggaran Kemenkeu untuk buka blokir yang Rp 103 miliar," ujar Kirana saat konferensi pers virtual, Selasa (11/5/2021).
Seperti diketahui, pemerintah menunggak Rp 1,480 triliun dana insentif untuk nakes di 2020. Menurut Kirana, dana ini sudah serahkan kepada PPSDM namun tidak bisa dialirkan karena dalam keadaan diblokir oleu Kemenkeu.
Nah, untuk bisa membuka pemblokirannya harus lebih dulu direview atau direvisi oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Hasilnya, hari ini sebanyak Rp 103,9 miliar selesai direview dan mendapat persetujui Kemenkeu, yang selanjutnya siap dicairkan.
Adapun pendampingan review BPKP ini sudah dilakukan sejak 7 April 2021 hingga saat ini. Hasilnya total sudah Rp 1,097 trilun berhasil direview BPKP, ini adalah anggaran efektif yang sudah bisa digunakan.
"Sehingga keseluruhan dari pagu yang diblokir Rp 1,480 triliun, tersisa sebesar Rp 382,8 miliar yang masih direview BPKP," ujarnya
Adapun proses review dibagi dalam 4 tahap, yaitu tahap pertama disetujui dibuka blokir sebanyak Rp 581,598 miliar, tahap kedua disetujui Rp 231,540 miliar, tahap ketiga disetujui Rp 180,062 miliar, dan tahap keempat dalam tahap pembukaan blokir Rp 103,9 miliar.
"Jadi dalam waktu 1 bulan dari 7 April itu sudah diselesaikan sekitar Rp 1,097 triliun. Jadi anggarannya ini sekarang sudah efektif bisa digunakan," pungkas Kirana.
Baca Juga: Kemenkes Janjikan Insentif Nakes Relawan Wisma Atlet Cair Sebentar Lagi
Rencananya tunggakan insentif nakes 2020 ini akan diberikan kepada sebanyak 124.855 orang, sambil menunggu selesainya pembukaan rekening baru untuk penyaluran insentif nakes secara langsung.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis