Suara.com - Pandemi virus corona membatasi banyak hal, salah satunya berpelukan dengan orang-orang terkasih. Padahal, pelukan dapat menurunkan stres dan tekanan darah.
Sekarang, saat orang-orang telah mendapatkan vaksin Covid-19, para ahli mengatakan berpelukan sudah dapat dilakukan. Meski begitu, ini juga masih terbatas dengan orang yang tinggal satu rumah saja.
Menyadur BBC, berikut saran pakar kesehatan tentang cara berpelukan yang aman:
1. Bersikap selektif
Profesor Sally Jane Cutler dari University of East London mengatakan ia hanya akan berpelukan dengan anggota keluarga saja.
"Saya pikir kita harus hati-hati dengan siapa kita akan dipeluk," kata Cutler.
Selain itu, orang juga harus berhati-hati dengan mereka yang rentan terhadap Covid-19. Jadi, lebih baik memilih untuk tidak memeluk kerabat yang lansia, terutama jika belum divaksinasi.
2. Lakukan secara cepat
Lamanya Anda berdekatan dengan seseorang saat berpelukan juga membuat perbedaan.
Baca Juga: Pelukan dan Orgasme Disebut Bisa Redakan Sakit Kepala, Simak Penjelasannya
"Jangan menghabiskan waktu terlalu lama untuk bertatap muka, lakukan pelukan singkat," ujar Frank Atherton, kepala petugas medis di Wales, Inggris.
"Periode kontak dekat yang lebih lama meningkatkan penularan. Tetapi ingat, bahkan kontak singkat dapat menyebarkan Covid-19 dan tidak ada periode kontak dekat yang sepenuhnya aman," sambungnya.
3. Hindari bertatap muka
"Cobalah dan hindari bertatap muka. Jadi mungkin jika Anda sedikit memalingkan wajah, dan bahkan memakai masker, bisa cukup aman," Cath Noakes, anggota komite SAGE (kelompok penasihat utama WHO untuk vaksin dan imunisasi).
Menurutnya, ketika berpelukan, napas dua orang akan sangat dekat dengan satu sama lain.
4. Lakukan di luar ruangan
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital