Suara.com - Orang dengan gagal jantung lebih mungkin mengembangkan depresi dalam waktu lima tahun setelah didiagnosis. Dalam hal ini, studi Jerman menunjukkan 23 persen pasien gagal jantung mengalami depresi atau kecemasan.
"Perawatan penyakit mental pada pasien kanker (psiko-onkologi) sudah lama ada, tetapi layanan serupa untuk pasien jantung (psiko-kardiologi) masih dalam tahap awal," kata penulis studi Dr. Mark Luedde dari Cardiological Group di Bremerhaven, Jerman, seperti yang dikutip dari Medicinenet.
"Studi kami menunjukkan bahwa pasien gagal jantung bisa mendapatkan keuntungan dari dukungan yang lebih besar dengan masalah psikologis," imbuhnya.
Melansir dari Medicinenet, penelitian yang diterbitkan di European Journal of Preventive Cardiology menggunakan database penyakit Jerman untuk membandingkan tingkat depresi dan kecemasan dalam lima tahun setelah diagnosis gagal jantung atau kanker. Database tersebut mencakup hampir 97.000 pasien gagal jantung dan sekitar 67.000 penderita kanker.
Dalam lima tahun setelah diagnosis, 23 persen pasien gagal jantung telah mengembangkan depresi atau kecemasan.
"Tingginya insiden depresi dan kecemasan pada pasien gagal jantung menunjukkan pentingnya masalah ini," kata Luedde dalam rilis berita jurnal.
Luedde mengatakan, meningkatnya insiden masalah kesehatan mental dari waktu ke waktu pada pasien jantung dan kanker yang diteliti dapat disebabkan oleh keterbatasan aktivitas sehari-hari karena kelelahan, gangguan mobilitas, dan gejala yang melemahkan lainnya.
"Lebih banyak bantuan diperlukan bagi mereka yang mengalami gagal jantung yang hampir seperempatnya mengalami depresi atau kecemasan setelah diagnosis mereka," imbuhnya.
Baca Juga: Dokter: Pasien Gagal Jantung yang Dirawat, 17 Persen Berpotensi Meninggal
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien