Suara.com - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Gebreyesus mengatakan risiko petugas kesehatan selama masa konflik di wilayah pendudukan Palestina dan Israel sangat memprihatinkan.
"Petugas kesehatan dan infrastruktur harus selalu dilindungi, dan saya menyerukan kepada para pemimpin di semua sisi untuk memastikan penghormatan terhadap undang-undang kemanusiaan yang vital ini," kata Tedros selama konferensi pers, Senin (17/5/2021).
Lebih dari 200 warga Palestina telah tewas, termasuk 59 anak-anak dan 35 perempuan, dalam serangan Israel di Jalur Gaza sejak pekan lalu. Ribuan orang terluka dan puluhan bangunan hancur porak poranda.
Puluhan orang Israel juga tewas dalam tembakan roket Palestina dari Jalur Gaza.
"Situasi kesehatan sangat memprihatikan dan dalam eskalasi konflik baru-baru ini, puluhan insiden yang melibatkan petugas kesehatan dan fasilitas kesehatan telah terjadi," ujar Tedros, dilansir laman Anadolu Agency.
Ia melanjutkan, pengujian dan vaksinasi Covid-19 juga sangat terpengaruh.
Dalam webinar tersebut, Tedros juga meminta pembuat vaksin di seluruh dunia, seperti Eropa, Insida, dan Amerika Serikat, meningkatkan alokasi vaksin mereka ke COVAX untuk memasok negara-negara miskin, agar distribusi vaksin Covid-19 adil.
Pada kesempatan yang sama, direktur Program darurat WHO Mike Ryan juga mengatakan bahwa kesehatan dan kehidupan warga sipil perlu dilindungi saat berada di tengah konflik.
"Selain itu, perawatan kesehatan yang diberikan kepada mereka harus dilindungi. Semua serangan terhadap perawatan kesehatan harus segera dihentikan, dan orang membutuhkan akses ke perawatan kesehatan penting," ujar Mike.
Baca Juga: Oknum Petugas Kesehatan Pakai Rapid Test Bekas, Begini Kata Kimia Farma
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Peer Parenting: Rahasia Ibu Modern Membangun Generasi Luar Biasa
-
Rahmad Setiabudi Jadi Pelari Indonesia Tercepat di Chicago Marathon 2025
-
Kenapa Anak Muda Sekarang Banyak Terserang Vertigo? Ini Kata Dokter
-
Tips Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Menstruasi untuk Remaja Sehat dan Percaya Diri
-
Lagi Stres Kok Jadi Makan Berlebihan? Ini Penjelasan Psikolog Klinis
-
Otak Ternyata Bisa Meniru Emosi Orang, Hati-hati Anxiety Bisa Menular
-
National Hospital Surabaya Buktikan Masa Depan Medis Ada di Tangan AI!
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan