Suara.com - Setelah hampir satu setengah tahun pandemi, ada kemungkinan meningkatkan dua penyakit yang disebabkan oleh kebiasaan saat pandemi Covid-19. Penyakit terebut adalah pernyakit yang terkait dengan saluran pencernaan (GI) dan penyakit hati.
Melansir dari Eat This, penelitian yang dipelopori oleh peneliti utama Waihong Chung, MD, Ph.D, peneliti untuk Divisi Gastroenterologi di Sekolah Kedokteran Warren Alpert dari Brown University menemukan bahwa pasien kedua penyakit tersebut meningkat sejak awal pademi. Keduanya terkait dengan konsumsi alkohol.
"Saat kami lockdown, banyak orang mengalami dampak negatif yang signifikan, seperti isolasi sosial, kehilangan pekerjaan dan peningkatan kecemasan dan depresi," Dr. Chung menjelaskan.
"Pengalaman ini (pandemi) mungkin telah membuat orang meningkatkan konsumsi alkohol mereka yang dapat menjelaskan mengapa kami melihat lonjakan volume konsultasi untuk penyakit terkait alkohol," imbuhnya.
Penelitian ini akan dipresentasikan pada Digestive Disease Week (DDW) 2021.
"Dalam analisis lebih lanjut, kami mencatat bahwa selama fase lockdown, sebagian besar pasien yang GI dan penyakit hati terkait alkohol meningkat sekitar minggu ke lima, keenam dan tujuh dari lockdown," kata Dr. Chung.
"Jangka waktu ini mencerminkan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk munculnya gejala penyakit ini, menunjukkan dimulainya pandemi mungkin berdampak pada konsumsi alkohol pasien," imbuhnya.
Peneliti juga menemukan konsultasi GI dan penyakit hati yang terkait alkohol mencapai 78,7 persen. Selain itu, pasien dengan hepatitis alkoholik meningkat lebih dari dua kali lipat (127,2 persen) dibandingkan tahun 2019.
Baca Juga: Data 279 Juta Penduduk Bocor di Internet, BPJS Kesehatan: Server Aman
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
Terkini
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn