Suara.com - Sebuah studi baru dari Pfizer menilai pemberian jab pneumokokus bersama dengan suntikan penguat Covid-19 pada orang usia 65 tahun dan lebih tua yang menjadi peserta Pertama.
Penelitian percobaan ini bertujuan untuk mempelajari keamanan dan respons kekebalan yang dihasilkan pada peserta hingga 6 bulan setelah suntik vaksin Covid-19.
Uji coba tersebut melibatkan 600 orang dewasa yang direkrut dari uji coba vaksin Covid-19 tahap akhir pada perusahaan sebelumnya.
Peserta harus menerima kedua vaksin Covid-19 setidaknya 6 bulan setelah bergabung dengan studi baru ini.
Dilansir dari Fox News, semua peserta secara acak ditempatkan di salah satu kelompok berikut ini:
- Kelompok peserta yang mendapatkan vaksin pneumokokus dan suntikan ketiga vaksin Pfizer.
- Kelompok peserta yang menerima vaksin pneumokokus dan plasebo.
- Kelompok peserta yang menerima suntikan kedua vaksin Pfizer dan plasebo.
Dalam uji klinis tahap akhir, Dr Greg Poland, profesor kedokteran dan penyakit menular di Mayo Clinic melarang peserta mendapatkan suntikan vaksin pada 14 hari sebelum hingga 14 hari setelah menerima suntikan vaksin Covid-19.
Dr Greg menjelaskan bahwa studi ini dirancang untuk melihat kemanan dan tingkat kemanjuran vaksin Covid-19 ketika diberi bersamaan dengan vaksin lain di lengan lainnya, yakni vaksin pneumokokus.
Sebenarnya, Dr Greg mengatakan suntikan penguat vaksin Covid-19 dan vaksin pneumokokus ini bisa diberikan di satu lengan yang sama dengan jarak 1 inci.
Tapi, para penyelidik lebih memilih untuk memberikan kedua jenis vaksin itu di lengan yang berbeda pada waktu bersamaan.
Baca Juga: Infeksi Jamur Hitam dan Jamur Putih Meresahkan, Kenali Gejala dan Faktor Risikonya
Hal itu dilakukan untuk menghindari kebingungan dari mengamati reaksi yang dihasilkan pada setiap vaksin.
Selain itu, penerima vaksin juga terkadang mengalami ruam kulit, sehingga kedua vaksin perlu disuntikan di lengan yang berbeda.
Menurut Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan, penyakit pneumokokus disebabkan oleh kuman yang menyebar melalui batuk atau bersin.
Penyakit yang disebabkan oleh kuman ini biasanya ringan, tetapi bisa menyebabkan masalah lebih besar, seperti infeksi telinga, paru-paru, darah dan otak.
Sementara itu, setiap orang membutuhkan vaksin pneumokokus, terutama bayi, orang dewasa usia 65 tahun ke atas, orang dengan sistem kekebalan lemah dan otak dengan masalah kesehatan yang sudah ada.
Adapun potensi efek samping setelah vaksinasi ini, termasuk nyeri lengan atau demam yang biasanya hilang dalam beberapa hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar