Suara.com - Sebanyak 8 juta dosis vaksin Sinovac tiba di Bandara International Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (25/5/2021). Kedatangan vaksin Sinovac pada hari ini merupakan vaksin tahap ke-13.
Ketua Komite Pengananan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan 8 juta dosis vaksin merupakan vaksin jenis bulk.
"Kedatangan Vaksin Sinovac sebanyak 8 juta dosis dalam bentu bulk," ujar Airlangga dalam jumpa pers kedatangan vaksin.
Menurut Airlangga, pemerintah selalu menjaga ketersediaan stok vaksin, agar pelaksanaan vaksinasi sesuai dengan target tahapan yang telah ditetapkan.
Adapun vaksin yang sudah diterima Indonesia yakni vaksin Sinovac sebesar 3 juta dosis, AstraZeneca 6,4 juta dosis, Sinopharm 1 juta dosis. Sehingga total vaksin yang diterima Indonesia sebanyak 83,9 juta dosis.
"Dan kedatangan tahap ke-13 vaksin ini Sinovac yang hari ini 8 juta dosis maka secara total telah diterima sebanyak 83,9 juta dosis," ucap dia.
Tak hanya itu, Airlangga menegaskan pemerintah selalu memastikan faktor keamanan atau safety, mutu atau kualitas dan khasiat ataupun efikasi. Sehingga kata dia masyakarat tak perlu ragu menerima vaksin .
"Vaksin yang disediakan Indonesia melalui proses evaluasi oleh Badan POM yang sudah mendapatkan perkembangan dari para ahli dari ITAGI, WHO," katanya.
Lebih lanjut Presiden Jokowi kata Airlangga menyebut vaksinasi covid 19 adalah game Changer. Yakni langkah krusial untuk menentukan kesuksesan dan mengakhiri pandemi Covid-19.
Baca Juga: Guru Honorer Meninggal Usai Divaksin Covid-19, Mulut Keluarkan Busa
"Yaitu salah satu langkah krusial yang menentukan kesuksesan kita untuk mengakhiri pandemi covid 19," katanya menambahkan.
Berita Terkait
-
Guru Honorer Meninggal Usai Divaksin Covid-19, Mulut Keluarkan Busa
-
Pria di Bali Tewas Setelah Suntik Vaksin AstraZeneca Ternyata Penjahit
-
Abdullah Maulana, Warga Bali Tewas Setelah Suntik Vaksin AstraZeneca
-
WHO: Lebih dari 1,65 M Dosis Vaksin COVID-19 Disuntikkan di Seluruh Dunia
-
Viral Cabut Colokan Kulkas Buat Cas HP, 1.000 Vaksin Nyaris Terbuang
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa